Kabupaten Banjar
Kabupaten Banjar Tertinggi ke-4 Kasus Pengidap HIV AIDS Se-Kalsel
MARTAPURA, Kabupaten Banjar saat ini berada di posisi ke-4 pengidap HIV terbanyak di Kalsel. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah saat menetapkan Puskesmas Martapura 1 menjadi Puskesmas ramah HIV.
“Kasus HIV AIDS sekarang terus meningkat, kita berada diposisi ke-4 se Kalimantan Selatan, mudah-mudahan dengan pendekatan dan upaya lainnya, terutama melalui Puskesmas Ramah HIV Aids ini kasusnya dapat diturunkan,†ujarnya.
Puskesmas ramah HIV ini, kata Ikhwansyah diperuntukan untuk mengutamakan layanan tanpa sigma dan diskriminasi.
Sementara Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Thaufikkurrahman menambahkan, perkembangan HIV aids di Kabupaten Banjar memang mengalami peningkatan dibanding dengan beberapa tahun sebelumnya. “Jumlah kasus HIV Aids di Kabupaten Banjar dari tahun 2005 sampai 2018 ada sebanyak 138 kasus yang terdiri dari 105 HIV dan 35 Aids ,†ujarnya.
Hingga sekarang, kasus meninggal HIV ada 3 orang dan 18 AIDS. Jika dikatagorikan berdasarkan jenis kelamin, HIV lebih banyak laki-laki dibanding perempuan yaitu 61:31 dengan total 105 orang, sedangkan Aids juga nampak lebih banyak laki-laki yaitu 23:10 dengan total 33 orang.
Lebih jauh Thaufik mengatakan, penyebaran HIV AIDS kebanyakan didapati dari berbagai kelompok, seperti perkumpulan lelaki sesama jenis, maupun lelaki yang sering berhubungan badan dengan perempuan yang berbeda, dan menularkan penyakit tersebut kepada istrinya yang berada dirumah.
“Kalau kebanyakan kasus pengidap HIV Aids kita jumpai ada yang perkumpulan lelaki sesama jenis, ada juga yang istri yang ketularan suaminya yang senang berhubungan badan dengan perempuan lain,†jelasnya.
Adapun untuk pencegahan, pihaknya hanya bisa mengsosialisasikan akan bahayanya penyakit HIV Aids itu sendiri, dan penggunaan alat kontrasepsi bagi yang kebablesan pengen berhubungan badan dengan pasangan yang berbeda-beda.
Disinggung diilihnya Puskesmas Martapura 1 sebagai Puskesmas Ramah HIV, Thaufik mengatakan karena jika dilihat tinggatan kasus lebih tinggi dari puskesmas yang lain yang berada di Kabupaten Banjar. “Kita tunjuk puskesmas Martapura 1 sebagai puskesmas ramah HIV, mengingat kasusnya lebih banyak dijumpai di situ, lagipula sumberdaya manusia serta tenaga ahlinya juga sudah lebih siap,†ujarnya.
Perlu diketahui jumlah terinfeksi virus HIV/AIDS di Kalsel sebanyak 2.128 orang. Dari jumlah kasus itu yang terinfeksi paling besar dari golongan usia produktif atau generasi usia 20 tahun hingga 29 tahun. Dan adapun empat Kabupaten Kota yang terdapat jumlah kasus paling banyak yakni di Banjarmasin, Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Banjar. (rendy)
Editor : Chell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
kriminal banjarbaru3 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU3 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi