Connect with us

Kota Banjarbaru

Jokowi Minta Sertipikat Tanah Tak ‘Disekolahkan’ untuk Beli Mobil

Diterbitkan

pada

Jokowi membagikan sertipikat tanah kepada warga Kalsel Foto : rendy

BANJARBARU, Presiden Joko Widodo menyerahkan serpifikat hak atas tanah secara simbolis kepada 3.630 masyarakat Kalimantan Selatan, Senin (26/3) bertempat di GOR Rudi Resnawan, Banjarbaru. Presiden berpesan, agar sertipikat yang diberikan tidak disekolahkan untuk membeli mobil. Tapi untuk kegiatan ekonomi yang lebih produktif.

Sebanyak 3.630 sertipikat yang dibagikan terbagi untuk Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar , Barito Kuala , dan Tanah Laut.

Sebelumnya, pada tahun 2017 juga telah dibagikan sebanyak 130.000 sertipikat tanah kepada masyrakat. Ditargetkan hingga akhir tahun 2018 ini, akan ada 180 ribu lagi sertipikat yang dibagikan.

Dalam pidatonya,  Jokowi menegaskan bahwa pembagian sertipikat ini bertujuan agar masyarakat dapat merasakan manfaat kegunaan dari kepemilikan tanah yang dimiliki.

“Saya tekankan dan di ingat betul- betul agar mengetahui semuanya bahwa sertipikat sudah diserahkan dan betul-betul sertipikat ini sudah menjadi hak milik anda sekalian, gunakan dengan sebaik-baik mungkin sesuai peruntukan pemanfaatannya” kata Jokowi.

“Sertipikat jangan disekolahkan untuk beli mobil,” tambahnya. Sebab biasanya, kalau sudah pegang sertipikat sebagian pemiliknya terkadang pengennya ‘disekolahkan’. “Hati-hati kalau pinjam uang di bank, dihitung-hitung dulu apakah mampu membayar cicilannya. Kalau buat modal usaha atau investasi silahkan. Jadi uang tabungannya yang terkumpul sedikit demi sedikit buat beli mobil. Jangan pinjam uang di bank buat beli mobil atau hal-hal bersifat kenikmatan,” paparnya.

Jokowi menegaskan sertipikat yang sudah diserahkan agar dirawat baik-baik dengan disalin atau kalau perlu difoto kopi.

Program pembuatan sertipikat tanah, ungkap Jokowi, sebagai langkah pemerintah untuk menekan persoalan sengketa lahan yang kerap terjadi di seluruh Indonesia. “Kalau sudah ada legalitas yang dipegang, pihak lain tidak akan bisa lagi mengklaim sembarangan. Saya sangat miris melihat ketika persoalan kepemilikan tanah bisa bisa membuat ribut bapak dengan anak dan sebagainya, termasuk masyarakat dengan pemerintah sendiri,” tandasnya.

Sedangkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang terus bergerak ke seluruh Indonesia tanpa kenal lelah demi percepatan pembanguna di negeri ini.

“Kami warga Banua Kalimantan Selatan menyatakan bangga dengan Bapak Presiden. Para alim ulama dan tokoh masyarakat senantiasa mendoakan agar Presiden sukses membangun negeri ini,” kata Sahbirin. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->