Connect with us

HEADLINE

Hari Pengeboman Hiroshima Nagasaki, Dua Bom Dijuluki Little Boy dan Fat Man 

Diterbitkan

pada

Ilustrasi bom Hiroshima Nagasaki. Grafis: rideka/kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM – Pengeboman dua kota utama di Jepang yakni Hiroshima Nagasaki selalu diperingati setiap tanggal 6 Agustus, bulan yang juga bersejarah bagi Indonesia.

Serangan bom Hiroshima dan Nagasaki di Negara Sakura itu merupakan serangan nuklir pertama di dunia yang melenyapkan ratusan ribu jiwa.

Jumlah korban bom Hiroshima diperkirakan sebanyak 140.000 dari 350.000 penduduk. Saat itu ditaksir 28.000 orang meninggal secara langsung. Sementara, 10.000 orang terdampak radiasi atom.

 

 

Bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki mempunyai dua nama berbeda. Bom yang dijatuhkan di Hiroshima dinamakan Little Boy. Sementara yang ada di Nagasaki dinamakan Fat Man.

Saat itu, tanggal 6 Agustus AS menjatuhkan bom atom dijuluki Little Boy di kota Hiroshima, 3 hari kemudian dilanjutkan dengan pengeboman di kota Nagasaki.

Baca juga: Sejarah Hari Dharma Wanita Persatuan, Prakarsa Ibu Tien Seoharto Berubah di Era Gus Dur

Lantas seperti apa sejarah Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki serta dampaknya bagi Indonesia?

Saat itu Jepang dan AS saling bersitegang bahkan jauh sebelum Perang Dunia II.

Saat AS menghentikan ekspor ke Jepang, Jepang bertindak agresif dengan melancarkan serangan udara di pangkalan udara AS, Pearl Harbor di Hawaii dan menimbulkan banyak korban.

Hal tersebut membuat AS merencanakan invasi serangan balik lewat udara, dengan mempersiapkan bom atom yang dirakit sejak tahun 1930.

Karena Jepang tak kunjung menyerah, pada tanggal 6 Agustus 1945, sebuah pesawat Amerika Serikat Enola Gay B-29 menjatuhkan bom atom Little Boy di Hiroshima.

Akibat kejadian tersebut memakan korban sebanyak 140 ribu jiwa. Banyak korban dilaporkan menderita kanker dan bentuk penyakit lain yang disebabkan oleh radiasi bom.

Serangan berikutnya, pada 9 Agustus bom plutonium berjuluk Fat Man, jatuh di Nagasaki. Sebanyak 80 ribu orang tewas, sebagian besar korbannya adalah warga sipil.

Baca juga: Satpol PP dan Damkar Kalsel Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sat Linmas di HSU

Hiroshima dan Nagasaki dipilih menjadi target pemboman karena menjadi pusat militer dan industri, serta sebagai pemasok utama sumber daya angkatan bersenjata Jepang.

Setelah peristiwa paling diingat warga dunia itu, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat ke AS pada 15 Agustus 1945. Peristiwa tersebut sekaligus mengakhiri Perang Dunia II.

Atas kekalahan Jepang tersebut, dimanfaatkan langsung oleh Indonesia dengan memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->