Kabupaten Banjar
Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Banjar Diisi Penanaman Pohon
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 di Kabupaten Banjar diisi dengan penanaman bibit pohon zaitun, kurma, delima dan kacang sangha Ichi, Rabu (7/6/2023) di kawasan Air Santri Desa Murung Kenanga, Martapura Kabupaten Banjar.
Asisten Perenomian dan Pembangunan Swtda Banjar, Ikhwansyah, mewakili Bupati Banjad H Saidi Mansyur melakukan penanaman pohon bersama Pimpinan PLN IUD Kalselteng, perwakilan Kodim 1006 Banjar dan perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Martapura.
Polusi plastik merupakan ancaman nyata bagi komunitas di seluruh dunia, diproyeksikan pada 2040 akan ada sekitar 29 juta ton plastik yang masuk ke ekosistem perairan. Oleh karena itu melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 diharapkan semua pihak terlibat untuk bersama sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk mengatasi polusi plastik.
Baca juga: Hari Keamanan Pangan Sedunia 2023 ‘Standar Pangan, Menyelamatkan Hidup’
Sambutan tertulis dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah saat membuka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 pagi itu.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa di Indonesia pemerintah telah mengambil langkah untuk mengurangi sampah plastik melalui regulasi-regulasi seperti UU Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenisnya, serta Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah spesifik.
”Regulasi ini mencakup penanganan sampah mulai dari hulu hingga hilir dan berlaku bagi produsen, masyarakat umum dan pemerintah daerah,” ungkap dia.
Baca juga: 321 Calon Haji Kloter 8 dari HSU Dilepas Penuh Haru
Dia menambahkan, dalam mengurangi penggunaan plastik pemerintah daerah menggunakan langkah langkah seperti memberlakukan kebijakan yang mengatur penggunaan plastik sekali pakai, mengenakan pajak atau biaya tambahan pada plastik tertentu, serta memberikan intensif kepada industri untuk beralih ke bahan dan produk yang lebih berkelanjutan. (Kanalkalimantan.com/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani
-
HEADLINE2 hari yang laluMasuk Puncak Musim Hujan, BMKG Staklim Kalsel: Waspada Bencana Hidrometeorologi
-
Pendidikan3 hari yang laluMelestarikan Bahasa Daerah Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu 2025
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang laluBupati Kapuas Resmikan Gedung Serbaguna Desa Anjir Mambulau Barat
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang laluKantor Setda Kapuas Jadi Lokasi Studi Wisata Anak-anak TK
-
Kalimantan Selatan1 hari yang laluFTBI 2025 Berakhir, Terus Wariskan ke Anak-anak Muda Bahasa Daerah
-
Kalimantan Selatan2 hari yang laluKalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi






