Connect with us

HEADLINE

Ganggu Pembelajaran, Disdik Banjarmasin Larang Lato-lato Masuk Sekolah

Diterbitkan

pada

Mainan lato-lato yang sedang viral berdasarkan Surat Edaran pelarangan dipergunakan pada satuan pendidikan di bawah Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Foto: Wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kota Banjarmasin menjadi salah satu daerah yang turut sigap menerapkan aturan tentang larangan membawa mainan lato-lato yang kini marak dimainkan.

Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengintruksikan satuan pendidikan TK, SD dan SMP negeri maupun swasta melarang peserta didik membawa alat permainan lato-lato ke sekolah.

Menurut hasil kajian Disdik Banjarmasin, mainan lato-lato atau dalam bahasa internasional clackers ball, jika dalam hal penggunaannya tidak sesuai pada tempatnya maka akan banyak menimbulkan dampak negatif.

Salah satunya mengganggu kenyamanan dalam
pembelajaran, cedera fisik, hingga kerusakan sarana prasarana di sekolah.

 

Baca juga : Wabup Batola 2002-2007 HM Hatta Mazanie Berpulang ke Rahmatullah

“Mengingat viralnya permainan lato-lato di kalangan pelajar akan tetapi penggunaannya tidak sesuai pada tempatnya, dengan ini perlu tindakan dari tiap satuan pendidikan untuk meminimalisir dampak ini,” ujar Nuryadi SPd MA, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Rabu (11/1/2023).

Sekolah diminta menjaga kegiatan belajar mengajar di kelas dapat berjalan lancar, nyaman dan siswa fokus belajar.

Larangan ini pun telah resmi dituangankan melalui surat edaran resmi nomor 420/ 206-Sekr/Dipendik oleh Kepala Disdik Kota Banjarmasin per tanggal 10 Januari 2023.

“Kita instruksikan satuan pendidikan untuk membuat edaran tertulis yang bersifat persuasif kepada peserta didiknya untuk larangan membawa mainan lato-lato ke sekolah,” tegasnya.

Tak hanya ditujukan kepada pengawas dan pembina hingga guru di setiap TK, SD dan SMP negeri maupun swasta di Kota Banjarmasin, namun surat edaran ini juga ditujukan kepada orangtua peserta didik di semua jenjang.

Baca juga  : JPO Bukan Tempat Berkerumun dan Berswafoto, Wakil Rakyat: Jalur Disabilitas Terlalu Curam

Orangtua diimbau agar lebih mengawasi dan mengawasi dan memastikan keamanan anak-anak dalam melakukan aktivitas permainan lato-lato tersebut.

“Untuk orangtua termasuk kegiatan lainnya yang berhubungan dengan mainan itu, sebaiknya diawasi agar tidak membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan di sekitarnya,” tuntasnya.

Diketahui sejumlah sekolah di beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan larangan ini kepada para peserta didik agar tidak membawa mainan lato-lato yang kini tengah hits.

Mainan lato-lato ini juga merupakan mainan yang sempat hits di tahun 1990-an. Saat dimainkan, dua bola plastik atau pendulum itu memantul satu sama lain dan menimbulkan bunyi yang memuaskan.

Mainan saat ini menjadi viral dan banyk dimainkan dari berbagai kalangan. Bahkan orang dewasa pun turut menikmati permainan ini. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->