HEADLINE
JPO Bukan Tempat Berkerumun dan Berswafoto, Wakil Rakyat: Jalur Disabilitas Terlalu Curam
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hampir sepekan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) diresmikan, euforia warga yang berdatangan ke JPO Banjarbaru 2 masih terasa.
Ulah segelintir pengunjung di JPO Banjarbaru 2 menjadi perhatian wakil rakyat Kota Banjarbaru yang menekankan agar pemerintah tidak lalai dalam hal keamanan dan kenyamanan di JPO.
Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari mengatakan, dengan hadirnya wajah baru di Kota Banjarbaru tersebut jangan sampai nantinya Pemko Banjarbaru lalai akan penjagaan, pemeliharaan hingga keamanannya.
“Jangan sampai kedapatan PKL berjualan di JPO, tuna wisma yang meninggali JPO, pencurian maupun tergelincir saat melintasi JPO ataupun saat berswafoto,” ujar legislator PKS ini.
Baca juga: Panen Padi Kawasan Food Estate di Desa Bentuk Jaya
Menurut Khalis, ketika rombongan Komisi III melakukan pengecekan ke JPO tersebut ada beberapa hal yang menjadi catatan, seperti tangga yang terlalu curam khususnya jalur tengah yang diperuntukkan untuk penyandang disabilitas. Kurangnya penjagaan sehingga sudah beberapa kali terjadi pelanggaran.
“Masyarakat perlu berhati-hati saat hendak melintasi JPO tersebut, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Tidak lupa Khalis juga mengucapkan selamat kepada Pemko Banjarbaru karena telah berhasil merampungkan pembangunan JPO pertama di Ibu Kota Provinsi Kalsel tersebut.
Wakil Rakyat juga perpesan agar mempergunakan sesuai fungsi sebagai penyeberangan orang, bukan tempat berkerumunan maupun berswafoto layaknya objek wisata. Karena lalu lintas sangat ramai di bawah jembatan dan jangan sampai nantinya menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Fungsi JPO Banjarbaru 2 Disalahgunakan, Polisi Minta Rambu Harus Terpasang Jelas
“Semoga Pemko Banjarbaru tidak lalai dengan atensi tersebut,” imbuhnya.
Karena bagaimanapun, ujar Khalis, jangan sampai menimbulkan kemacetan maupun berdesak-desakan pada saat di JPO Banjarbaru 2 ini.
“Keamanan lebih diutamakan. Anggaran daerah yang dikeluarkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter: ibnu
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tim Haram Manyarah Gugat Pilwali Banjarbaru, Lapor ke Bawaslu-DKPP-MA-MK
-
pilkada 20243 hari yang lalu
KPU Kalsel: Gugatan Sengketa Hasil Pilkada Diberi Waktu 3 Hari
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
KMPG Desa Pulantani Terima Bibit Pohon Mangga dan Jelutung Rawa
-
OPINI2 hari yang lalu
Dilema Masyarakat Dayak Meratus dan Janji-Janji Politik Lingkungan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Yamin-Ananda Resmi Menang Pilwali Banjarmasin Raih 136.925 Suara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KMBPD Batalkan Aksi Unjuk Rasa ke KPU Banjarbaru