Connect with us

HEADLINE

Empat Bulan Operasi, Bus Rute Jl Trikora Tak ‘Dijamah’ Penumpang


Sepinya penumpang umum yang tak sesuai dengan harapan ini, menyebabkan Pemko Banjarbaru memperpanjang promo tarif gratis bus ini dari Desember 2017, diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.


Diterbitkan

pada

Transportasi bus di kawasan Trikora yang tak diminati penumpang sehingga hanya diisi oleh pelajar dari SMP 14 Banjarbaru. Foto : rico

Sementara Jaka (38),  salah satu supir bus mengungkapkan, sepinya penumpang karena masyarakat masih banyak yang belum tahu informasi tentang angkutan bus ini. “Masyarakat masih belum tahu, mungkin angkutan umum perkotaan bus ini masih belum terlalu dipublikasikan. Padahal angkutan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di kawasan yang tak ada angkutan umunnya” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Banjarbaru Yanni Makkie melalui Kepala Seksi Angkutan Kota Adi Surya Noor mengungkapkan, penyebab utamanya adalah minat masyarakat sendiri yang mengharapkan transportasi yang cepat, praktis, dan hemat.

“Masyarakat kan pada umumnya maunya transportasi praktis yang bisa diantar langsung ke tempat tujuan. Sedangkan itu adalah kelemahan angkutan umum perkotaan, kami hanya melakukan pengantaran sampai di depan gangnya saja sesuai rute bus sendiri. Apalagi sudah ada transportasi online ya tentu masyarakat maunya seperti gitu. Kami juga lakukan survey masyarakat Banjarbaru juga males jalan ,ya pasti dampak di angkutan umum perkotaan ini kurang diminati,” ujarnya.

Tahun 2018 ini, Dishub terus lakukan sosialisi dan pendekatan ke masyarakat untuk bisa merangkul masyarakat umum. Bukan hanya pelajar saja, karena ini menjadi misi penting bagi Pemko Banjarbaru dua tahun ke depan. Angkutan umum perkotaan bus ini mulai beroperasi dari Jam 06.30 Wita hingga pukul 16.00 Wita.

Rute angkutan bus ini dari simpang tiga Cempaka, melalui Trikora sampai menuju Liang Anggang. Dengan pos pemberhentian/penjemputan penumpang di masing masing titik. Di simpang 3 cempaka, di simpang 4 Palm, di depan RSU Banjarbaru, lampu merah kelurahan Guntung Manggis, simpang 4 Berlina, simpang 4 Landasan Ulin, dan di depan kantor kelurahan Landasan Ulin Selatan.

Saat ini di antara titik-titik penjemputan tersebut, hanya satu saja yang baru dibangun halte penjemputan, yaitu di depan RSUD Idaman Banjarbaru. Sedangkan untuk titik-titik penjemputan yang belum dibuat halte, bus masih berhenti di pinggir jalan. “Untuk pembuatan halte di titik lainnya masih menunggu anggaran,” ujar Adi Surya.

Foto : rico

Datangkan 10 Bus Tambahan

Sebelumnya, Pemko Banjarbaru menargetkan mengembangkan angkutan umum perkotaan sebagai salah satu bentuk pelayanan transportasi darat bagi masyarakat. Pengembangan dilakukan dengan membuka jalur lintasan atau trayek di kawasan yang masih belum ada angkutan umumnya.

Menurut Kadishub Ahmad Yani, angkutan perkotaan yang akan digunakan sesuai karakteristik kawasan baik berupa bus maupun mobil angkutan umum dengan kapasitas terbatas. Terkait hal ini, pihaknya sudah menyampaikan proposal bantuan 10 unit bus ke Kemenhub dan diharapkan segera terealisasi. “Proposal sudah disampaikan Oktober 2017 lalu dan Kemenhub menyatakan siap membantu. Jika bantuan terealisasi maka rencana pengembangan angkutan perkotaan bisa terwujud,” ungkapnya.

Menurut dia, selain menyampaikan proposal bantuan bus, pihaknya juga meminta Kemenhub melakukan kajian sebagai pendukung angkutan umum perkotaan tersebut. “Hasil kajian menyatakan kawasan di Banjarbaru bisa dilintasi angkutan umum perkotaan baik berupa bus maupun mobil angkutan kota sehingga saling terkoneksi antarkawasan,” ungkapnya.

Disebutkan, angkutan perkotaan yang disiapkan merupakan tindaklanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi target Wali Kota Nadjmi Adhani.

“Target Walikota yang dituangkan dalam RPJMD adalah terwujudnya sarana angkutan perkotaan saling terkoneksi antarkawasan sehingga memudahkan masyarakat kemana-mana,” ucap dia.

Dikatakan, apabila Kemenhub merealisasikan bantuan maka pihaknya siap membuka jalur lintasan atau trayek angkutan umum perkotaan berbasis bus yang melayani sejumlah kawasan. Direncanakan ada lima trayek yang dibuka pada 2018 yakni kawasan Jalan PM Noor, Lingkar Utara Karang Anyar, Jalan Trikora, Jalan RO Ulin dan kawasan Kecamatan Landasan Ulin.

“Target kami, lima koridor itu dilintasi angkutan umum berbasis bus sehingga masyarakat yang ingin menggunakan transportasi darat menjadi makin mudah dan cepat,” katanya.(rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Chell


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->