Connect with us

HEADLINE

Empat Bulan Operasi, Bus Rute Jl Trikora Tak ‘Dijamah’ Penumpang


Sepinya penumpang umum yang tak sesuai dengan harapan ini, menyebabkan Pemko Banjarbaru memperpanjang promo tarif gratis bus ini dari Desember 2017, diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.


Diterbitkan

pada

Transportasi bus di kawasan Trikora yang tak diminati penumpang sehingga hanya diisi oleh pelajar dari SMP 14 Banjarbaru. Foto : rico

BANJARBARU, Sejak dilaunching pertengahan Oktober 2017 lalu, trayek bus rute Jl Trikora masih sepi penumpang umum. Alhasil, kursi bus yang merupakan program rintisan Pemko Banjarbaru ini lebih banyak digunakan untuk antar-jemput pelajar dari SMP 14 Banjarbaru daripada penumpang umum. Jumlah penumpang umum tak lebih dari lima orang dari kapasitas bus yang bisa diisi hingga 35 orang!

Sebelumnya, Pemko Banjarbaru mengoperasikan dua bus untuk rute Jl Trikora. Sebagai tahap awal, dua bus tersebut secara bergantian memuat angkutan khusus siswa SMP 14 Banjarbaru, karena masih terbatasnya jumlah angkutan pelajar gratis yang digadang pemko. Dua bus tersebut merupakan bantuan Kementerian Perhubungan tahun 2016, yang dioperasionalkan di tahun 2017. Sopirnya ada 6 orang termasuk kernet, yang ditugaskan sebagai cadangan.

Reporter Kanalkalimantan, kemarin mencoba memantau efektivitas angkutan massal ini dengan cara mengikuti operasional bus tersebut. Pada pukul 14.00 Wita, jelang keberangkatan bus tersebut nampak tempat duduk masih kosong. Pemberhentian di titik wilayah juga kadang tidak ada masyarakat yang menunggu.(Baca : Ribetnya Membangun Sarana Transportasi Publik di Banajarbaru)

Maka otomatis, mayoritasnya penumpang hanya terisi oleh pelajar SMP 14 dan beberapa pengunjung dari RSU Banjarbaru. Namun, tetap saja situasi ini masih belum seperti yang diharapkan karena dari angkutan umum perkotaan ini harapannya bisa merangkul masyarakat umum di daerah Trikora hingga Liang Anggang yang dari dulu tidak disentuh jalur angkutan umum manapun.

Situasi yang belum sesuai dengan harapan ini, menyebabkan Pemko Banjarbaru akhirnya memperpanjangan promo tarif gratis dari angkutan bus ini. Yang awalnya dikenakan tarif gratis hanya sampai Desember 2017, saat ini diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.

Fasilitas bus sebenarnya sudah sangat memadai. Perjalanan yang diberikan juga terkesan santai dan tidak terburu-buru. AC dan sound musik juga menambah kenyamanan penumpang. Adelina, salah satu siswi di SMP 14 mengatakan, bus angkutan umum perkotaan ini sangat membantu transportasi untuk mengantar ke sekolah.

“Dulu awalnya diantar jemput Mama, mana hujan dan panas. Tapi pas sudah ada bus ini, Mama gak perlu cape-cape lagi. Walau di antar bus cuma sampai di depan gang dan harus berjalan untuk sampai rumah. Tapi angkutan ini sangat membantu, belum lagi tempatnya ber AC dan bisa dengarin lagu, ya hiburan karena capek habis sekolah,” ujarnya.


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->