Connect with us

Kota Banjarbaru

Diduga Depresi dan Gangguan Tidur, Ibu Rumah Tangga di Loktabat Utara Akhiri Hidup Secara Tragis

Diterbitkan

pada

Kasus bunuh diri di Jalan Guntung Jingah RT 05 RW 02 Kelurahan Loktabat Utara. Foto: polsekbjbutara

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penyebab meninggalnya seorang ibu rumah tangga (IRT) yang ditemukan sekitar pukul 11.00 Wita, Selasa (29/3/2022), di Jalan Guntung Jingah, RT 05 RW 02, Kelurahan Loktabat Utara, akhirnya terungkap.

Hal ini didapati dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan petugas kepolisian. Perempuan yang ditemukan mengenakan daster itu diduga kuat bunuh diri akibat depresi. Menyusul adanya temuan barang bukti berupa palu besi yang ada di sekitar tubuh perempuan itu.

Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Shofiyah melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Utara, AKP Yuli Tetro menerangkan, perempuan itu diduga kuat bunuh diri dengan sebuah palu besi.

“Dugaan meninggal dunia karena bunuh diri, menyusul adanya barang bukti yang ditemukan petugas Inafis berupa palu besi yang diduga digunakan korban untuk memukul ke kepalanya sendiri,” ucap AKP Yuli Tetro.

 

Baca juga  : Ayah Tiri di Buntok Cabuli Anak di Bawah Umur, Dijemput Sekolah Digagahi Dalam Mobil

Dilanjutkan AKP Yuli Tetro diketahui bernama Maryana (42), sehari-hari sebagai ibu rumah tangga.

Petugas juga berhasil menghimpun keterangan dari tiga orang saksi, mulai dari suami, ipar hingga kakak Maryana sendiri yang memberikan keterangan.

Adapun kronologi penemuan jasad ibu rumah tangga tersebut bermula ketika sebelumnya sekitar pukul 10.00 Wita, ipar Maryana menghubungi suami bercerita bahwa pada malam hari lampu rumahnya tidak menyala, serta pintu belakang tidak terkunci.

“Curiga akan hal tersebut saksi langsung datang bersama melalui pintu belakang, dan kemudian mendapati Maryana sudah tak bernyawa lagi dengan posisi duduk di lantai dan mengeluarkan darah,” tambahnya.

 

Baca juga  : Demo Sambil Joget di DPRD Banjar, LSM KAKI Soroti Dugaan Pertambangan Batu Bara Ilegal

Setelah menemukan istrinya tak bernyawa lagi, suaminya langsung melapor ke RT. Kemudian Ketua RT menghubungi Bhabinkamtibmas dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Banjarbaru Utara.

Ketika petugas sampai di TKP, kata AKP Yuli Tetro, posisi tubuh petempuan itu sudah mengeluarkan aroma tidak sedap dan darah yang keluar dari tubuhnya sudah mengering.

Masih kata AKP Yuli Tetro, ada beberapa barang yang ditemukan di dekat tubuh IRT itu, diantaranya bantal yang berlumuran darah, palu besi, obat-obatan yang ditemukan di atas lemari diduga kuat milik Maryana.

“Saksi 1 menerangkan bahwa kurang lebih satu bulan mengalami gangguan tidur dan mengalami depresi, sehingga suaminya ketika malam hari harus menginap di rumah saudara karena ketakutan akan diserang secara tiba-tiba,” ujarnya.

 

Baca juga  : Pria Tewas Korban Perkelahian Depan Cafe di Trikora Dimakamkan di Martapura

Di samping itu tidak ditemukan barang lain milik pelaku yang hilang, hal ini menguatkan bahwa ibu rumah tangga itu diduga bunuh diri dengan sebuah palu besi.

“Hal ini diperkuat setelah ditemukan juga di bagian kepala pelaku luka yang diduga akibat benturan dari benda tumpul,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->