Connect with us

POLITIK BANJAR

Dari 17 Cuma 3 Kandidat Mendaftar, Golkar Banjar Pertimbangkan Tambah Waktu Penjaringan

Diterbitkan

pada

H Rusli pertimbangan tambah waktu penjaringan di Golkar Banjar Foto: rendy

MARTAPURA, Jelang berakhir pendfatran tanggal 15 Oktober nanti, pendaftar kandidat calon Bupati dan wakil bupati Banjar di Partai Golkar masih minim. Dari 17 oarng yang mengambil formulir sebelumnya, hanya 3 kandidat yang mengembalikan untuk daftar. Menyikapi hal ini, Ketua DPD Partai Golkar Banjar H Rusli mewacanakan untuk menambah jadwal waktu penjaringan.

Sekertaris Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar Chairil Anwar mengatakan, baru 3 orang yang melengkapi berkas pendfataran. Yakni Gusti Sahyar dan petahana yang sekarang menjabat Wabup Banjar Saidi Mansyur, dan Dr Andin Sofyanoor.

“Yang sudah mengambil formulir hingga sekarang ini ada 17. Dari 17 itu, 3 diantaranya mengambil formulir untuk bakal calon wakil bupati. Sedangkan 14 mengambil formulir untuk bakal calon Bupati Banjar,” katanya.

Menyikapi hal ini, Ketua DPD Golkar Kabupaten Banjar H Rusli mengatakan, mengusulkan diperpanjang masa penjaringan ini. “Karena hanya 3 yang masih mengembalikan, sisanya masih banyak lagi yang masih belum mengembalikan. Ya nanti kita pilih saja siapa yang akan kita ajukan kepusat, saya mau waktu penjaringan ini ditambah hingga 22 Oktober nanti,” pintahnya.

Rusli meminta agar memberi waktu kepada yang bakal calon yang lain melengkapi berkas. Terlebih apa bila masih ada yang mengambil formulir lagi di kantor DPD Golkar Banjar, untuk selanjutnya dilengkapi syarat persyaratannya.

Ditanya tentang dirinya yang sempat mengambil formulir di DPD Golkar Banjar, Rusli mengatakan masih melihat perkembangan ke depan. Mengingat dirinya juga selalu tuan rumah, sehingga tidak berpikir panjang kapan akan melengkapi berkasi itu. “Kalo di tanya kapan ya, belum dulu lah. Kita lihat kedepannya, kita santai saja karena kita tuan rumah,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah nama mengambil formulir di Golkar Banjar pada Rabu (25/9) lalu. Di antaranya kader partai Golkar sendiri yaitu Gt Abdurrahman, anggota DPRD Banjar, tak berselang beberapa menit kader Golkar lain mendaftarkan diri yaitu Dr Andin Sofyanoor, hingga Gt Syahyar, staf ahli Gubernur. Lalu ada nama Kasmili mantan anggota DPRD Banjar 2014-2019, hingga Gt Iskandar Sukma Alamsyah yang merupakan pengurus DPP Partai Golkar.

Menurut Kamaruzzaman, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar, walaupun banyak persyaratan umum dan persyaratan khusus yang diberlakukan partai Golkar, bakal calon sendiri tetap berusaha untuk melengkapi hal tersebut, terbukti di hari pertama sudah ada yang menyerahkan berkas pendaftaran.

Saidi Mansyur yang merupakan incumbent Wakil Bupati Banjar mengembalikan formulir pendaftaran di Golkar. Lalu disusul politisi muda Golkar DR Andin Sofyanoor melakukan hal sama, Jumat (11/10) siang.
Kepada kanalkalimantan.com, Andin menyatakan keseriusannya untuk bertarung di Pilkada Banjar. Langkah itu dilakukan sebagai wujud perhatian bagi kemajuan daerah. Mengingat, banyak potensi di Kabupaten Banjar yang selama ini belum dikembangkan maksimal.

“Hari ini kita kembalikan berkas pencalonan yang sebelumnya kita ambil, karena kita keluarga besar Partai Golkar, makanya kita bisa lebih intens. Saya merupakan orang ketiga yang menyerahkan kelengkapan berkas ini,” katanya.

Dia optimis, partai akan lebih mengutamakan kader untuk bertarung di Pilkada nanti. Sebab saat ini partai memiliki banyak kader populer dan berkualitas yang bisa diandalkan. Apalagi, pada pemilu 2019 lalu, Golkar mampu membuktikan sebagai salah satu partai peraih suara terbanyak dengan perolehan 8 kursi. “Sehingga peran partai harus lebih maksimal jika mampu menduduki kursi di eksekutif,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Saidi juga mendatangi kantor DPD Partai Golkar Banjar di Jl A Yani km 39,5 Martapura. Ia mengatakan kedatangannya tersebut, bentuk keseriusan untuk berlaga di Pilkada 2020 nanti. “Golkar merupakan partai besar, tentunya sebuah kehormatan jika bisa berjuang bersama. Dengan niat baik semoga lamaran ini dapat respons baik pula. Saya sendiri memiliki ikatan emosional dengan Partai Golkar semenjak jadi anggota DPRD 2014,” ungkapnya.

Golkar juga menjadi salah satu partai yang memang ditarget oleh Saidi Mansyur. Sebelumnya, Saidi jga mendaftar di PDIP Banjar dan partainya sendiri Nasdem. Langkah Dewan Pembina Partai Nasdem Banjar ini, untuk mendapatkan ‘stempel’ pengesahan dari parpol untuk maju di Pilkada Banjar 2020.

Tentu saja di Nasdem, Saidi Mansyur memiliki peluang sangat besar untuk diusung parpol besutan Surya Paloh tersebut. Mengingat ia adalah incumbent, yang memiliki kans terpilih jika berhasil mengantongi kendaraan politik sebagai pengantar.

Gerilnya dukungan ini menjadi penting, sebab tak ada Parpol yang bisa mengusung calon sendiri di kabupaten Banjar. Mereka belum memenuhi syarat jatah minimal 9 kursi (20 persen suara) di parlemen. Langkahnya mendaftar di PDIP tersebut akan menjadi pintu masuk koalisi dalam Pilkada 2020 mendatang.(Rendy)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->