Connect with us

Kota Banjarbaru

BNN Banjarbaru Buka Gerai di Mal Pelayanan Publik, Ini Layanan yang Diberikan

Diterbitkan

pada

Gerai Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru yang hadir di MPP Banjarbaru. Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Mal Pelayanan Publik (MPP) Banjarbaru resmi dibuka untuk masyarakat umum, Senin (15/2/2021). Saat ini setidaknya tersedia 8 gerai pelayanan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Salah satunya milik gerai Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru yang hadir di MPP Banjarbaru. Di gerai pelayanan ini, tersedia layanan tes urine untuk Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) yang biasanya hanya bisa diurus di kantor BNN Kota Banjarbaru.

Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Husni Thamrin mengatakan, dengan dibukanya gerai pelayanan di MPP Banjarbaru, masyarakat tak perlu lagi mengurus pembuatan SHKPN ke kantor BNN Kota Banjarbaru di jalan Trikora. Ia menjanjikan tak ada perbedaan baik dalam prosedur maupun persyaratan pembuatan surat

“Tidak ada perbedaan dengan di kantor. Di gerai pelayanan MPP ini prosesnya sama saja. Bawa persyaratan seperti biasa, isi formulir, jalani tes urine, dan tunggu sekitar 15 menit SHKPN sudah bisa diambil jika hasilnya negatif,” kata AKBP Husni Tahmrin.

Karena kini SKHPN sudah masuk dalam Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Maka di MPP penerbitan SKHPN, kata Husni, tetap dipatok biaya. Adapun biayanya sejumlah Rp 290 ribu untuk alat tes dengan standar 7 parameter.

“Ini akan langsung kita setor ke kas negara, karena sesuai aturan pusat bahwa SKHPN ini merupakan PNBP. Kebetulan di sini juga ada gerai perbankan, jadi memudahkan kita menyetorkannya,” katanya.

Selain melayani tes urine dan penerbitan SKHPN, gerai pelayanan milik BNNK Banjarbaru huga menyediakan layanan konsultasi rehabilitasi narkotika. Yang mana, keluarga pasien ataupun pasien itu sendiri terangnya bisa berkonsultasi hanya melalui gerai.

“Nanti petugas kita akan melakukan assesment, apabila memang harus rawat jalan maka akan diarahkan ke Klinik Pratama BNN di kantor kita. Namun apabila tidak harus rawat jalan, kita melayani konsultasi di sini saja,” kata Kepala BNN Kota Banjarbaru.

Meski MPP merupakan ruang publik yang nantinya bakal banyak masyarakat berdatangan, ia mengharapkan korban ataupun pihak keluarga dari penyalahgunaan narkoba tidak harus malu. Karena menurutnya, pasien rehab bukanlah aib, melainkan mereka adalah korban.

“Pola pikir yang harus kita tanamkan adalah bahwa mereka yang terpapar itu bukanlah aib, namun korban dan harus segera dilakukan program rehabilitasi. Jadi dengan gerai ini, kita bisa lakukan konsultasi soal ini,” lugasnya.

Lokasi MPP Banjarbaru sendiri masih berada dalam satu lahan kantor Dinas PMPTSP, tepatnya di kawasan lapangan Murjani Banjarbaru. Masih ada 7 gerai pelayanan lainnya yang juga bisa dimanfataan di gedung dua lantai ini, baik itu layanan dari Samsat, Dinas PMTSP, BP2RD, Bank Kalsel, BRI, Polres Banjarbaru, dan BPJS Tenaga Kerja. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->