Connect with us

Lifestyle

Bikers Subuhan Banjarbaru: Subuh Berjemaah Lanjut Pengajian, Putar Gas Rihlah ke Tahura Mandiangin

Diterbitkan

pada

Tadabbur Alam Bikers Subuhan Banjarbaru Rihlah ke Tahura Sultan Adam Mandiangin dilakukan komunitas motor bersama Habib Abdillah Yahya Al Habsyi, Rabu (13/12/2023) pagi. Foto : nh

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Tadabbur Alam Bikers Subuhan Banjarbaru Rihlah ke Tahura Sultan Adam Mandiangin dilakukan komunitas motor bersama Habib Abdillah Yahya Al Habsyi, Rabu (13/12/2023) pagi.

Tadabbur alam sebagai salah satu cara untuk lebih mengenal tanda-tanda kebesaran Allah SWT dengan merasakan dan hadir langsung melihat ciptaan-Nya yang indah dan mengagumkan, seperti keindahan alam yang ada di Tahura Sultan Adam Mandiangin.

Salah satu Bikers Subuhan Banjarbaru Lutfi Anang Ristanto kepada Kanalkalimantan.com mengatakan setelah sholat subuh berjamaah di Masjid Nurul Falah Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 35 Banjarbaru Utara dan mengikuti kajian bakda subuh oleh Ustadz Rahmani Abdullah, langsung putar gas motor ke Tahura Mandiangin, Rabu (13/12/2023) pagi.

Baca juga: 32 Tahun Nikah Tak Tercatat Negara, Salapudin dan Istri Akhirnya Miliki Buku Nikah

“Habis subuh dan pengajian langsung menuju Tahura Sultan Adam Mandiangin, ada 11 orang yang ikut,” katanya

Disebutkan, Lutfi Anang Ristanto, Bikers Subuhan Banjarbaru berawal dari hobi ngumpul dan naik motor yang dulunya hanya hura-hura, sekarang kepada ke touring religi penyuka otomotif roda dua

Komunitas Bikers Subuhan Banjarbaru ini melakukan touring religi pertama pada November 2019. Sudah ada ratusan anggota yang tersebar di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Baca juga: Jelang Haul Abah Guru Sekumpul, Bupati Banjar Pimpin Rakor Persiapan

“Gak ada syaratnya untuk gabung, gak rumit untuk bergabung bikers ini, cukup miliki motor jenis apapun sudah bisa gabung bersama kami. Dan harus sholat subuh bareng setelah itu biasanya teman-teman ngopi bareng dan kebetulan ngumpulnya di Tahura Sultan Adam Mandiangin hari ini,” bebernya.

“Kami subuh keliling kemana pun, dan dimana ada pengajian kami subuh di sana. Ada tujuh guru pengajian yaitu Guru Udin, Guru Sam’ani, Guru Darat, dan lainnya,” sebutnya.

Saat kegiatan subuh jika teman-teman ada yang sibuk dengan kerjaannya bisa saja ditinggal duluan, namun jika tidak ada lanjut ngopi ngobrol tentang perkara iman.

Baca juga: Ruang Bermain Ramah Anak di Masjid Raya At Taqwa Amuntai

Bikers Subuhan Banjarbaru ini tidak terfokus kepada sepeda motor namun lebih tepatnya fokus pada pengajian ilmu agama dan jemaah subuhnya

Bikers Subuhan Banjarbaru tidak hanya di Banjarbaru, juga hadir di kota lain. “Kami sebelum ke sini riding ke Haul Solo, tapi berangkatnya 13 hari sebelumnya,” kata Lutfi.

Sebelum puncak haul sudah menyeberang ke Surabaya keliling lewat jalur selatan ke Yogyakarta dulu baru ke Solo pakai motor berbagi merek dan jenis.

Baca juga: Pedagang Lalapan Tak Bisa Kurangi Takaran, Harga Sembako di Banjarbaru Naik Dratis

“Pernah ke Bali lamanya 10 hari, Aksi Palestina di Banjarbaru merupakan pengagasnya dan Kemaren juga pernah ke Karang Mawu. Minggu ini rencananya riding ke Tanah Laut, Pelaihari untuk Aksi Bela Palestina,” pungkas Lutfi.(Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->