Connect with us

Kabupaten Kotabaru

BI Perwakilan Kalsel Serahkan PSBI Penanganan Stunting

Diterbitkan

pada

Kantor Perwakilan BI Kalsel menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk penanganan stunting di Kabupaten Kotabaru, Senin (7/8/2023) siang. Foto: bikalsel

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Isu stunting saat ini sedang menjadi perhatian serius pemerintah pusat maupun daerah.

Melihat pada tahun 2022 lalu, angka stunting di Kalsel berada pada angka 24,6% atau masih tinggi jika dibanding dengan rata-rata nasional yang berada pada angka 21,6%.

Kendati Survei Status Gizi Indonesia (SSGU) tahun 2022 yang dirilis Kementrian Kesehatan menunjukan perbaikan yakni dari semula 30% pada 2021 menjadi 24,6% pada 2022.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memberikan dukungan terhadap upaya percepatan penurunan stantin di Kalsel.

BI Kalsel menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk penanganan stunting di Kabupaten Kotabaru. Penyerahan bantuan dilakukan pada saat kegiatan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua di SMAN 2 Kotabaru, Senin (7/8/2023) siang.

Baca juga: Terdakwa Bikin Kafe dari Uang ‘Belah Semangka’ Korupsi Bendungan Tapin

Penyerahan bantuan dilakukan pada saat kegiatan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua di SMAN 2 Kotabaru, Senin (7/8/2023) siang. Foto: bikalsel

Baca juga: Tahanan Lapas Karang Intan Tewas Ditikam, Benda Tajam Lolos Masuk Kamar Sel

“Untuk Kotabaru kami salurkan PSBI dalam bentuk intervensi spesifik berupa susu bagi 42 Balita stunting selama 6 bulan dan intervensi sensitif berupa alat kesehatan untuk Puskesmas Kotabaru. Kalau dinilai total bantuannya sebesar Rp90 juta,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo.

Wahyu mengatakan, penyerahan bantuan PSBI penanganan stunting ini adalah kali kedua dilakukan setelah pada Mei 2023 lalu di Kabupaten Barito Kuala.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi dukungan BI dalam upaya pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting di Kalsel

Menurutnya, bonus demografi Indonesia pada tahun 2045 hanya akan optimal jika generasi mudanya berbadan sehat dan berwawasan luas.

“Kehidupan bangsa yang akan datang sangat ditentukan oleh pemuda hari ini. Pemuda yang berkualitas tentunya dapat membuat bangsa kita semakin terdepan,” ucap Paman Birin.

Pemprov Kalsel pada kesempatan tersebut juga turut menyerahkan bantuan berupa paket sembako, bibit, sarana dan prasarana sekolah. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->