Connect with us

Lifestyle

Berbagi Pengalaman Orangtua Komunitas Children Study Club Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Para orangtua Komunitas Children Study Club Banjarbaru berbagi pengalaman menambah ilmu dan 'curhat' mengenai dunia parenting. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Komunitas Children Study Club Banjarbaru kembali berkumpul dalam tatap muka di salah satu rumah orangtua di Kelurahan Sungai Paring, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (7/10/2023) siang

Berbeda dari biasanya, kali ini rumah diisi penuh oleh puluhan orangtua. Mereka yang didominasi wanita muda ini berbagi pengalaman menjadi ibu sekaligus menjadi istri dalam kehidupan berumah tangga.

Banyaknya tantangan yang harus dihadapi orangtua, menjadi alasan mereka untuk datang menambah ilmu sembari ‘curhat’ mengenai dunia parenting.

Baca juga: Prediksi Kemarau di Kalsel Berlangsung Hingga Akhir Oktober

Diskusi kali ini diisi oleh pembicara yang merupakan seorang psikolog sekaligus pengajar di Balai Besar Pendidikan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin, Dra Norvaizah MPd.

Dirinya mengatakan senang dan menyambut positif segala cerita yang dibagikan orangtua di komunitas ini. Itu artinya para orangtua memiliki kesadaran untuk mengoreksi dirinya untuk menjadi lebih baik.

“Sangat positif sekali mereka, saling bertanya, sharing pengalaman membesarkan anak, saling support dalam menjadi istri sampai dengan adanya keinginan mereka untuk mengoreksi diri,” kata Norvaizah, Sabtu (7/10/2023)

Kesimpulan yang didapat orangtua dalam kegiatan ini ialah bagaimana cara mengenali emosi diri sendiri sebagai seorang wanita.

Baca juga: Mahasiswa Uvaya Banjarbaru Bagikan Masker di Depan Kampus

Kemudian mulai hari ini juga para orangtua diminta agar lebuh perhatian kepada anak-anak dan belajar membuka diri kepada anak.

Mereka pun turut belajar untuk menjadi wanita tangguh yang bisa fokus menyelesaikan permasalahan dengan sikap yang tenan.

Sementara itu Ummu Safira, ketua penyelenggara mengatakan bahwa kegiatan dengan tema “Wanita dan Permasalahannya” ini sudah selayaknya menjadi topik diskusi utama bagi kalangan orangtua. Sebab tuntutan seorang wanita tidak mudah dan banyak sekali.

“Dengan adanya kegiatan ini, selayaknya sebagai perempuan kita menjadi tahu bagaimana kemampuan kita untuk bisa mengelola emosi, menghayati peran kita sebagai istri sekaligus ibu untuk anak-anak,” jelas Ummu Safira, salah satu pengasuh anak-anak di komunitas belajar ini.

Baca juga: Pasar Digital di Banjarmasin: Respon Warga Terhadap Transformasi Bisnis Sejak Masa Pandemi

Begitu pun kata dia, ilmu ini juga sangat membantu untuk para ibu yang bekerja karena tidak memiliki waktu cukup untuk mengetahui tumbuh kembang anak-anaknya.

Psikolog Norvaizah berpesan agar wanita dapat belajar untuk betul-betul bisa menjadi ibu dan istri yang juga sekaligus teman dan sahabat bagi anak-anak dan juga pasangan.

“Artinya ketika mereka punya masalah atau tidak ada masalah sekalipun anak-anak itu selalu ingat dengan ibu dan orangtuanya, demikian juga dengan pasangan sehingga bisa melewati proses hingga hari tua nanti,” ucap Norvaizah.

Tak lupa, dengan ilmu dan pengalaman yang didapat dalam kegiatan ini diharapkan para wanita yang memiliki permasalahan rumah tangga akan menjadi tahu kemana mereka harus bercerita.

“Tentunya dari kita selalu bisa mendampingi seperti saya berada dalam Yayasan Wagas Limpua, dan mereka pun bisa memanfaatkan lembaga seperti Dinas Sosial, lembaga bantuan hukum hingga kepada pokja-pokja di kelurahan terdekat bisa menjadi opsi untuk wanita yang memiliki permasalahan,” sebut dia menutup. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->