Connect with us

HEADLINE

Bayi Dibuang di Guntung Manggis, Dibungkus Goodie Bag, Tali Pusar Dipasang Penjepit Kertas

Diterbitkan

pada

Goodie bag warna biru yang dijadikan pelaku sebagai pembungkus bayi perempuan yang ditemukan di Guntung Manggis, Rabu (12/4/2023) dini hari. Foto: polresbanjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penemuan bayi perempuan di Jalan Kebun Durian Guntung Manggis RT 18 RW 003, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Rabu (11/4/2023) dini hari, diduga baru dilahirkan kurang dari 24 jam.

Bayi perempuan tersebut diletakkan dekat Panti Asuhan Ar Rahmah, tidak jauh dari kebun durian ditemukan sekitar pukul 03.40 Wita oleh warga sekitar.

Saat ditemukan keadaan bayi terbilang cukup bersih dengan ari-ari sudah tidak ada. Selain itu, kondisi bayi masih merah dan posisi tali pusar sudah terpotong. Sedangkan untuk tali pusar dijeput dengan penjepit buku dan penahan kertas.

Temuan bayi di Jalan Kebun Durian Guntung Manggis, diduga masih berumur tak lebih dari 24 jam karena tali pusar dijepit dengan penjepit kertas dan penahan buku. Foto: polresbjb

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru Kompol Tajudin Noor mengatakan, bayi tersebut diletakkan tepat di depan pintu rumah Erna, pertama kali ditemukan sekitar pukul 03.20 Wita oleh sang suami.

“Bayi diletakkan menggunakan tas jinjing atau goodie bag warna biru yang telah dilubangi dan bayinya dibungkus dengan kain warna putih coklat,” katanya kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (12/4/2023) pagi.

Baca juga: BREAKING NEWS. Bayi Dibuang Dini Hari, Ditemukan Dekat Kebun Durian di Guntung Manggis

Dilanjutkan Kompol Tajudin, saat dilakukan pemerikasan pada tas jinjing tersebut tidak ditemukan informasi sedikitpun tentang bayi masih merah itu, baik identitas maupun surat lainnya.

“Orangtua bayi maupun yang menaruh di depan rumah ibu Erna masih belum diketahui,” ujarnya.

Diduga kuat, kata Kompol Tajudin, bayi tersebut baru dilahirkan tidak lebih dari 1×24 jam.

Selain itu, diduga orang yang menaruh bayi di dekat rumah Erna bermaksud agar bisa dirawat olehnya

“Kemungkinan pelaku menganggap ibu Erna merupakan pengurus dari Panti Asuhan Ar Rahman,” sebutnya.

Kemudian bayi tersebut langsung dibawa ke RSD Idaman Banjarbaru untuk dilakukan penanganan medis.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->