Connect with us

HEADLINE

Batal Poros Keempat, Gerindra Pilih ‘Dorong Gerbong’ Duet Aditya-Wartono di Pilkada Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Gerindra memutuskan tetap mendukung Aditya-Wartono meskipun harus melepas formasi awal yang memasangkan kadernya, Syahriani. Foto: Fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Langkah Gerindra di Pilkada Banjarbaru seperti anti klimaks! Kekuatan 6 kursi parlemen untuk mengusung calon sendiri dalam tarung politik akbar 9 Desember 2020, tak digunakan. Pasca dicerai oleh Aditya Mufti Ariffin, yang sebelumnya menjadi pasangan kadernya dalam deklarasi pencalonan Senin (17/8/2020) lalu, partai besutan Prabowo tersebut memilih hanya sebagai pendorong gerbong sang mantan, yang kini memilih berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Banjarbaru Wartono.

Keputusan dukungan Gerindra atas pasangan Aditya-Wartono ini, disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Kalsel H Abidin, saat penyerahan formulir B1 KWK sebagai salah satu syarat pendaftaran kandidat ke KPU, Jumat (28/8/2020).

Pada kesempatan tersebut, nampak hadir Aditya bersama pasangan barunya Wartono, serta empat kandidat kepala daerah lainnya. Mereka yang juga menerima formulir B1 KWK Gerindra adalah kandidat cawali Banjarmasin Haris Makkie-M Noor, Kandidat calon Bupati Banjar H Rusli- Guru Fadlan, kandidat calon bupati HST Saban Effendi-Habib Abdillah Al Idrus, dan kandidat calon Bupati Balangan Ansharuddin.

H Abidin dalam kesempatan tersebut mengatakan, memutuskan tetap mendukung Aditya yang memutuskan pisah dengan Syahriani (Ketua DPC Gerindra Banjarbaru), karena menilai yang bersangkutan memiliki semangat untuk membangun Banjarbaru.

“Dia itu kan anak mantan Gubernur Kalsel yang kreatif dan bisa membangun Banjarbaru lebih baik,” katanya. Pada saat yang sama, H Abidin juga berpesan kepada semua kandidat yang didukung Gerindra untuk bisa sejalan dengan kebijakan partai.

Dinamika politik di Kota Banjarbaru seakan tak pernah berhenti bergejolak. Sekali lagi, Ketua DPW PPP Kalsel Aditya Mufti Ariffin gonta-ganti pasangan menjelang pendaftaran di KPU tanggal 4 September nanti.

Menggandeng pasangan baru Ketua DPC PDIP Banjarbaru Wartono, Aditya menceraikan Ketua DPC Partai Gerindra Banjarbaru Syahriani Syahran. Impian dibangunnya koalisi Gerindra dan PPP sebagai perahu politik yang akan membawa Aditya-Syahriani, kini harus diurungkan.

Memalingkan wajah dari partai berlambang kepala garuda dengan jaminan 6 kursi di parlemen DPRD Banjarbaru, Aditya lebih melirik partai besutan Megawati yakni PDI Perjuangan.

Kabar ini menyebar secara cepat, setelah politisi senior PPP, Syaifullah Tamliha membeberkan bahwa PPP dan PDI Perjuangan sepakat mengusung Aditya berpasangan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarbaru, Wartono, pada kontestasi Pilkada di Banjarbaru.

“Ya, memang demikian. Surat Keputusan dari DPP PPP dan DPP PDI Perjuangan bahkan sudah turun,” katanya.

Secara syarat pencalonan, koalisi PPP dan PDI Perjuangan memang sangat mampu membawa Aditya-Wartono ke panggung demokrasi. Tuntutan wajib mengantongi 6 kursi di parlemen sesuai penetapan KPU Banjarbaru, sudah berhasil dipenuhi koalisi ini dengan total gabungan sebanyak 7 kursi (PPP 4 kursi dan PDI Perjuangan 3 kursi). Dan ditambah masuknya Gerindra, maka total ada 13 kursi yan menyokong duet Aditya-Wartono. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->