Connect with us

Budaya

Banjar Mural Festival 2021, Ekspresi Moralitas Jalanan dari 19 Muralis di Tengah Pandemi

Diterbitkan

pada

Pembukaan Banjar Mural Festival 2021 yang digelar di dua kota Banjarbaru dan Banjarmasin, mulai tanggal 12-16 Oktober 2021. Foto: ibnu/kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Banjar Mural Festival 2021 secara resmi dibuka. Kegiatan yang mewadahi ekspresi seniman dinding digelar di dua kota Banjarbaru dan Banjarmasin, pada tanggal 12-16 Oktober 2021.

Direktur Banjar Festival (BMF) Novyandi Saputra mengatakan ada 19 orang muralis yang bergabung dalam kreativitas di dinding ruang Kota Banjarbaru dan Banjarmasin yang didukung oleh dua Wali Kota.

Pagi tadi, Walikota Banjarbaru secara seremonial membuka ajang Banjar Mural Festival yang bertempat di Amanah Borneo Park dan dilanjutkan pada sore hari kembali bertempat di Coffe Cub Banjarbaru dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Hidayaturahman.

Kata Novyandi, festival ini akan melibatkan 19 muralis yang terdiri dari individu dan kelompok. Mereka bakal menghiasi dinding-dinding Coffee Shop di dua wilayah, yaitu di Kota Banjarbaru yang menjadi titik mural antara lain Amanah Borneo Park, Coffee Cub, Mengoffee, Siang Malam dan Big Coffee.

Baca juga : DPRD Kapuas Finalisasi Raperda Prokes, Ini Kata Wakil Ketua I Bapemperda

“Di Kota Banjarmasin titik mural antara lain dinding Pelindo Jalan RE Martadinata, Summer, 101 Coffee, The Jumpa Square dan Oettara Koffiee,” bebernya.

Adapun nama seniman atau muralis yang terlibat, Novyandi menyebut, di Banjarbaru antara lain Tio Epenk, Hefni Priadi, Lintang Fauzi, Gamas, Andri Ramadhani, Jerry, Bagus, M Nurhadi, Nabila, dan Sinyo.

Novyandi mengungkapkan Frame yang akan dibuat para muralis bertajuk gambaran kondisi pandemi saat ini Lewat tangan para kompeten, pemural akan mengekspresikan semua yang terkandung dalam dinding tersebut.

Inisiator Festival BMF, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli yang juga founder Semangat Muda menyampaikan, kegiatan ini untuk memberi ruang kreatif bagi para seniman mural ini. Tujuan festival ini, sebagai sebuah ruang temu antar berbagai pihak, pemerintah, swasta, dan pelaku kreatif (seniman).

 

Baca juga : Eks Perpustakaan Dijadikan Istana Anak Yatim, Tunggu Rekomendasi LPPM ULM

“Semangat muda selaku penyelenggara festival mengharapkan, semoga dengan adanya festival ini kemudian ruang diskusi dan kolaborasi bisa terbuka lebar antar elemen. Selain itu, semoga festival ini dapat menjadi embrio sebuah acara yang lebih besar untuk ke depannya dengan jangkauan lebih luas,” ujar ketua Hipmi Kabupaten Banjar ini.

Qomal mengharapkan kegiatan ini bisa berjalan setiap tahunnya dalam upaya memperkenalkan mural yang seharusnya menjadi ruang diskusi dan kolaborasi antar elemen bukan disalah artikan di lingkungan masyarakat.

Menurutnya kegiatan tersebut bertujuan untuk menangkap reaksi dalam memaknai sebuah karya visual yang memiliki pesan langsung terhadap masyarakatnya. Selain itu, menjadikan ajang kampanye positif tentang hidup bergotong-royong, menjaga daya kritis dan memaknai arti persoalan sosial hari ini.

Sementara itu Kepala Disporbudpar, Hidayaturrahman sangat mendukung kegiatan BMF 2021 dan berharap event ini bisa menjadi daya tarik wisatawan di Kota Banjarbaru. Ke depannya ia ingin ada banyak tempat lagi untuk menjadi objek mural untuk menyalurkan ekspresinya.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini, terutama dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : Ibnu
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->