Connect with us

Kabupaten Kotabaru

Ayah Ibu dan Kakak Meninggal Dunia Kesetrum, Fatimah Kini Yatim Piatu

Diterbitkan

pada

Fatimah, anak perempuan usia 7 tahun yang ditinggal ayah, ibu dan kakak yang meninggal dunia karena kesetrum. Foto: ist  

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Peristiwa naas tiga anggota keluarga tewas karena tersengat listrik di Desa Sukadana, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru pada Senin (4/7/2022) kemarin, menyisakan pilu bagi Fatimah.

Diketahui korban tewas karena aliran listrik bernama Amiri -ayah-, Ernawati -ibu-, dan Diki Saputra kakak dari Fatimah.

Bocah perempuan 7 tahun yang baru masuk SD adalah anak terakhir dari pasangan Amiri dan Ernawati tidak ikut menjadi korban.

Melihat kondisi Fatimah yang sekaramg menjadi yatim piatu, bantuan berdatangan dari berbagai pihak hingga terkumpul sejumlah Rp 26 juta.

 

 

Baca juga: Daging Sapi Bertahan Rp 160 per Kg, Dulu Potong Satu Sapi Sekarang Patungan

“Rencananya uang yang terkumpul itu akan dipergunakan untuk acara tahlil bagi kedua orangtua dan kakak dari Fatimah, dan sisanya akan digunakan untuk membayar hutang piutang dan pendidikan Fatimah,” tutur Awaludin, paman Fatimah, Jumat (8/7/2022).

Ia secara pribadi menyampaikan terima kasih mendalam kepada semua yang membantu dan peduli dengan masa depan Fatimah.

“Semoga semua masyarakat yang membantu mendapat balasan dari yang Maha Kuasa dan apa yang diberikan menjadikan manfaat buat Fatimah,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Pamukan Selatan melalui Sekcam, Budi Winarso saat menyerahkan bantuan uang tunai secara simbolis mengatakan, masa depan Fatimah masih panjang untuk menggapai sebuah cita-cita.

“Kami berharap keluarganya dalam hal ini paman dan keluarga lainnya yang merawat Fatimah untuk merawat dan mendidiknya hingga menjadi pribadi yang tumbuh lebih baik di masa depan,” katanya.

Dirinya akan mengupayakan agar Fatimah mendapatkan beasiswa dari salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit.

“Semoga kami dalam hal ini Muspika Kecamatan Pamukan Selatan bisa mengusahakan untuk membantu Fatimah agar mendapatkan beasiswa hingga ke jenjang perkuliahan,” pungkasnya.

Baca juga: Pasal Penghinaan Presiden di RKUHP Jadi Ancaman Kebebasan Berpendapat

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak ditemukan tak bernyawa setelah disengat aliran listrik.

Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Sukadana, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru, pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.

Berdasarkan keterangan yang didapat, tewasnya satu keluarga tersebut bermula dari tiang penyangga kabel dari rumah kerabat ke rumah korban diduga ada sambungan terkelupas, setelah diseruduk oleh sapi sehingga terjatuh.

Kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (5/7/2022), Kepala Desa Sukadana, Suryaman membenarkan adanya kejadian tersebut yang menewaskan satu keluarga.

“Satu keluarga yang meninggal itu adalah warga atas nama Amiri (ayah), Ernawati (istri) dan anaknya, Diki Saputra. Mereka diduga tersengat aliran listrik dari kabel yang disambung dari rumah kerabat ke rumah korban,” terangnya kepada Kanalkalimantan.com.(Kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter : muhammad
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->