Connect with us

Kota Banjarmasin

Aksi Solidaritas Palestina di Banjarmasin, Orasi Jalan Kaki dan Bentangan Spanduk Dukungan

Diterbitkan

pada

Aksi solidaritas Muslim Banua Peduli Palestina di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (22/10/2023) siang. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ratusan umat muslim di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi solidaritas untuk Palestina, Minggu (22/10/2023) siang.

Massa yang menamakan diri Muslim Banua Peduli Palestina itu mengawali aksinya dari depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin kemudian berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 kilometer sambil membentangkan spanduk dukungan kepada Palestina, serta membawa atribut bendera kalimat tauhid.

Spanduk yang dibentangkan bertuliskan ‘Haram membiarkan Palestina tanpa pembelaan kita’, ada juga ‘Tolak solusi dua negara, usir Yahudi dari Palestina’, dan ‘Bebaskan Al Aqsa! Wahai penguasa negeri muslim kirimkan pasukan selamatkan Palestina’.

Baca juga: Hari Santri 2023, Presiden: 36 Ribu Pesantren Jadi Kekuatan Besar Penentu Masa Depan Bangsa

Sepanjang jalan Pangeran Samudra dan jalan Lambung Mangkurat, secara bergantian perwakilan massa juga berorasi di atas mobil bak terbuka. Orasi dan pernyataan sikap mereka lanjutkan ditepi jalan depan gedung DPRD Kota Banjarmasin.

Seorang perwakilan massa Hidayatul Akbar mengatakan, aksi yang dilakukan merupakan bentuk simpati melihat banyaknya korban jiwa warga Palestina akibat perang yang sedang berkecamuk di sana.

Pihaknya mengutuk aksi keji dan serangan yang dilakukan Israel untuk menguasai dan menjajah tanah Palestina.

Baca juga: Pimpin Apel Hari Santri, Jokowi Titip Pemilu 2024 Dijaga Bersama

“Sejengkal tanah Palestina tidak boleh diberikan kepada penjajah, tidak boleh dijajah oleh siapapun termasuk oleh zionis Israel,” ujarnya berapi-api.

Dalam aksi itu pihaknya juga menyerukan kepada seluruh umat muslim khususnya yang ada di Indonesia untuk mengirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan kepada warga Palestina.

Lebih dari itu, perwakilan massa dari Muslim Banua Peduli Palestina ini berharap ada langkah konkrit yang dilakukan oleh negara-negara Islam di dunia untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.

“Tidak ada solusi lain yang kami serukan hari ini adalah agar umat Islam bersatu, khsusunya para pemimpin negara Islam, lebih dari lima puluh negara muslim hari ini dengan jutaan tentaranya itu pasti akan mampu membebaskan Palestina jika mereka mau,” katanya.

Diketahui, perang antara Israel dan Hamas itu telah menewaskan ribuan warga Palestina maupun warga Israel. Korban tewas lebih banyak berasal dari kalangan warga Gaza, Palestina.

Dilansir dari Al Jazeera, setidaknya 4.385 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak sejak berkecamuk 7 Oktober 2023.

Bahkan, pada 17 Oktober lalu sebuah rumah sakit bernama Al Ahli di Palestina yang menampung perempuan, anak-anak, dan wara sipil itu juga diserang menggunakan senjata rudal oleh militer Israel. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->