Kota Banjarbaru
Aksi Nekat PKL Subuh Berjualan di Lapangan Murjani Ditanggapi Netizen, Begini Komentarnya
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Aksi protes pedagang kaki lima (PKL) Subuh pasca ditutupnya pasar Bauntung lama yang berada di Jalan A Yani Km 34 dengan berjualan di Lapangan Murjani, dinilai telah mengganggu kenyamanan dan fasilitas umum.
Berbagai tanggapan atas aksi yang dilakukan PKL Subuh terpampang jelas di sosial media. Hal itu terlihat dari komentar netizen di postingan berita Kanalkalimantan.com yang dikutip sebuah akun Facebook bernama “Warga Banjarbaru”.
Berikut tanggapan mereka;
@Gusti Kilfli Martapura: “Merusak pemandangan”
@Ike Ahmad: “Waduh ini gimana Lapangan Murjani kok jadi pasar dadakan gini. Semoga cepat ada solusi terbaik buat pedagang”
@Iyan Boyan : “Memang harus di tindak tegas karena pemerintah dah menyediakan tempat”
Senada, Anwar salah satu tokoh masyarakat, mengaku menyayangkan bentuk protes yang dilakukan oleh PKL Subuh. Sebab menurutnya pemerintah telah memberikan berbagai solusi kepada PKL yang faktanya justru ditolak mentah-mentah.
“Wali Kota Banjarbaru pak Aditya dan Wakil Wali Kota pak Wartono hanya mewarisi masalah dari pemimpin terdahulu, yaitu program relokasi pasar Bauntung. Tapi bersamaan dengan itu, beliau berdua juga telah memberikan solusi kepada para PKL. Intinya pemerintah sudah mencoba memfasilitasi PKL, namun itu ditolak mereka,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan, PKL Subuh nekat membuka lapak dagangan mereka di kawasan Lapangan Murjani, Kamis (18/3/2021) pagi. Mereka melakukan aksi tersebut setelah pasar Bauntung lama ditutup total oleh pemerintah sejak malam tadi. Penutupan pasar sendiri merupakan fase akhir dari program relokasi pasar Bauntung yang selama ini selalu tertunda.
Baca juga : Sabu Senilai Rp3,8 Miliar Dimusnahkan Polres Banjarbaru
Adapun PKL Subuh mengklaim bahwa pemerintah tidak memfasilitasi keberadaan mereka. Sehingga aksi nekat ini dilakukan, meski jelas adanya larangan keras berjualan di tempat terlarang jantung Kota Idaman. (Kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Cell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
kriminal banjarbaru3 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU3 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi