Connect with us

HEADLINE

Air Leding Seperti Kopi, Ini Penjelasan PDAM Bandarmasih

Diterbitkan

pada

Air leding PDAM Bandarmasih yang berwarna seperti kopi. Foto : ist

BANJARMASIN, Sudah sepekan terakhir, pelanggan leding PDAM Bandarmasih keluhkan suplai air seperti warna kopi. Kontan saja, perubahan warna sangat mencolok itu, warga takut mengkonsumsi air bersih.

Menanggapi kondisi tersebut Direktur Operasional PDAM Banjarmasin H Supian melalui Senior Manajer Sekretaris Perusahaan Ir Hermansyah mengungkapkan penyebab kekeruhan tersebut. Kekekurah pertama karena disebabkan Power of Hydrogen (pH) air baku dari Intake Sungai Tabuk yang turun drastis hingga diangka 4 pasca musim kemarau. Padahal menurut Permenkes, air yang dapat diolah menjadi air minum harus berada dikisaran pH 6,5 hingga 8,5.

“Untuk meningkatkan pH tersebut kita sudah lakukan injeksi bahan kimia yaitu Soda Ash,” ujarnya.

Selain itu Turbidity (kekeruhan yang disebabkan beberapa partikel) yang biasanya berada diangka diatas 50 NTU juga turun secara signifikan dikisaran 10 NTU. Nah, rendahnya NTU tersebut menurutnya, sangat menyulitkan bahan kimia untuk melakukan penjernihan air.

“Bahkan berisiko gagal. Namun untuk menanggulanginya kita terus mencampurkan air baku-air baku,” ungkapnya. Sementara itu yang menjadi penyebab kedua keruhnya air ujar Herman, ialah adanya endapan sedimen didalam jaringan pipa PDAM yang ikut larut saat pihaknya melakukan peningkatan tekanan pasca musim kemarau.

“Waktu kemarau lalu kita menurunkan tekanan. Saat kita melakukan peningkatan tekanan endapan tersebut ikut terangkut oleh dorongan tersebut,” jelasnya. Pihaknya akan melakukan flusing (pembersihan pipa) secara besar-besaran di wilayah Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan guna mengembalikan kualitas air untuk pelanggan. “Meski risikonya kami harus kehilangan air dalam jumlah besar,” pungkasnya. (kk)

 

https://youtu.be/iTVyzwdHhA0

Editor : Bie

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->