Connect with us

Kabupaten Banjar

Acil Warung Kopi Didapati Tak Bernyawa Sendirian di Sungai Tabuk

Diterbitkan

pada

Unit Inafis Polres Banjar melakukan pemeriksaan terhadap jasad Darsimah (48) pemilik warung kopi yang ditemukan meninggal dunia di warungnya. Foto: polresbanjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pemilik warung kopi di jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, ditemukan tak bernyawa seorang diri di warungnya, Jumat (21/7/2023) siang. Seorang perempuan bernama Darsimah (48) tersebut meninggal dunia didiga karena sakit parah.

Dugaan sakit itu dikuatkan dengan penemuan sejumlah barang bukti oleh polisi, di antaranya obat-obatan alergi kulit.

Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kasi Humas Polres Banjar AKP H Suwarji mengatakan, wanita paruh baya itu ditemukan pertama kali oleh seorang kerabat dekatnya.

Diketahui wanita asal Landasan Ulin Barat, Kota Banjarbaru itu meninggal dunia saat kerabat mengantarkan nasi, lalu curiga lantaran almarhumah tak menyahut saat dibangunkan pada pagi hari.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pakai Cangkul di Komplek Taekwondo Banjarmasin, Pelaku Ternyata Baru Kenal Korbannya

“Kerabat dekatnya itu datang mengantar sarapan dan sempat beberapa kali mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban,” kata Kapolres Banjar melalui Kasi Humas Polres Banjar AKP H Suwarji, Jumat (21/7/2023) siang.

Mengetahui pintu tak terkunci lantas membuat saksi memeriksa keadaan di dalam warung. Saksi pun dibuat kaget karena menemukan almarhumah Darsimah sudah tergeletak di lantai warung itu.

“Setelah coba dibangunkan ternyata Darsimah sudah meninggal dunia,” katanya.

Melihat kondisi tersebut, saksi langsung menginformasi kepada warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian.

Baca juga: Dugaan Pemerasan Pegawai Pajak KPP Madya Banjarmasin, Begini Penjelasan DJP Kalselteng

Unit Inafis Polres Banjar kemudian langsung melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Polisi menyebutkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi tersebut yakni 5 butir obat merk molacort 0.75 mg, 1 strip obat CTM Chlophenamine, 6 butir obat Dexclosan, 6 butir obat Teosat, 1 bungkus obat serbuk merk Enbatic, dan 1 strip obat Bodrex.

Barang lain berupa handphone merk Nokia warna hitam dan uang tunai sebesar Rp400 ribu juga ditemukan di warung kopi. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->