Connect with us

Kota Banjarbaru

7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Penumpang Terjun dari KM Niki Sejahtera Dihentikan

Diterbitkan

pada

Proses pencarian hari ke-7 penumpang KM. Niki Sejahtera bernama Herlan (32) asal Desa Sukaraja, Provinsi Banten yang terjun di perairan Tabanio Banjarmasin. Foto: sarbanjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pencarian seorang penumpang Kapal Motor (KM) Niki Sejahtera asal Desa Sukaraja, Provinsi Banten yang dinyatakan hilang di perairan Tabanio, Banjarmasin, sudah memasuki hari ke-7, Sabtu (10/12/2022).

Tim pencarian gabungan menyatakan menghentikan operasi SAR atas hilangnya penumpang yang berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin ini lantaran tak menemukan hasil alias nihil.

Keputusan ini hasil koordinasi oleh unsur-unsur potensi SAR yang terlibat di dalam pencarian korban pada Jum’at (9/10/2022) kemarin.

“Berdasarkan pencarian hari ini memasuki hari ke-7, sesuai SOP dan evaluasi hasil pencarian selama tujuh hari yang sudah kita lakukan, operasi pencarian penumpang yang melompat dari KM Niki Sejahtera kita hentikan,” ujar Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad SSos kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (10/12/2022).

 

 

Baca juga: Banjarbaru Murdjani Festival ke-4 2022 Resmi Dimulai, Tampilkan Paguyuban Etnis hingga Bazar UMKM

Disebutkan Amrad, berdasarkan SOP pelaksanaan dan evaluasi operasi SAR yang telah dilaksanakan maksimal selama tujuh hari, telah dilakukan upaya pencarian berdasarkan renops yang dibuat.

“Dengan hasil nihil. Melihat renops yang dibuat sampai saat ini tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” sebutnya.

Sebelumnya, disebutkan penumpang bernama Herlan (32) tersebut diduga terjun dari atas KM Niki Sejahtera yang berlayar pada Sabtu malam (3/12/2022).

Aksi nekatnya itu sempat terlihat oleh seorang saksi, dan korban pun dinyatakan hilang sekitar pukul 22.55 Wita di perairan Tabanio Banjarmasin.

Baca juga: Tari Kolosal ‘Diversity of Banjarbaru’ Bikin Takjub, Warna Budaya 6 Etnis di Ibu Kota Provinsi Kalsel

Tim SAR Gabungan telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban yakni adik korban, serta agen kapal PT Berlian Lautan Sejahtera.

“Berdasarkan hal tersebut seluruh unsur Tim SAR Gabungan kembali kesatuannya masing-masing, Operasi SAR bisa dilanjutkan kembali, jika ada tanda-tanda dari korban di lapangan,” ungkapnya.

Lebih jauh Tim SAR Gabungan akan membukan dan melanjutkan Operasi SAR kembali apbila terdapat tanda korban ditemukan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->