Connect with us

HEADLINE

Tari Kolosal ‘Diversity of Banjarbaru’ Bikin Takjub, Warna Budaya 6 Etnis di Ibu Kota Provinsi Kalsel

Diterbitkan

pada

Tari Kolosal 'Diversity of Banjarbaru' hiasi opening ceremony Banjarbaru Murdjani Festival ke-4 tahun 2022 di Kota Banjarbaru, Jumat (9/12/2022) malam. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tari Kolosal ‘Diversity of Banjarbaru’ hiasi opening ceremony Banjarbaru Murdjani Festival ke-4 tahun 2022 di Kota Banjarbaru, Jumat (9/12/2022) malam.

Tari Kolosal ‘Diversity of Banjarbaru’ berhasil membuat takjub para penonton. Bagaimana tidak, tari yang dibalut dengan memeragakan tarian berbagai daerah di Indonesia ini diikuti sebanyak 250 orang penari dari beberapa paguyuban yang ada di Kota Banjarbaru.

Pelatih Tari Kolosal ‘Diversity of Banjarbaru’, Gita Kinanthi mengatakan, persiapan tari kolosal ini hanya 4 hari dengan dibantu 6 orang pelatih.

Diakui Gita, banyak tantangan yang dihadapi olehnya untuk mengatur 250 penari. Dibutuhkan waktu latihan internal dengan pelatih selama 4 pekan.

 

 

Baca juga: Kasus Bayi Dibuang di Trikora Banjarbaru Hasil Hubungan Diluar Nikah, Kekasih Pelaku Berada di Kalteng

“Tari ini merupakan gabungan dari paguyuban yang ada di Kota Banjarbaru dengan diminta mengirimkan wakilnya sebanyak 10 hingga 15 orang,” katanya.

Adapun pengambilan tema ‘Diversity of Banjarbaru’, diungkapkan Gita, merupakan kenyataan yang terjadi di Kota Banjarbaru sebagai ibu kota provinsi Kalsel yang memiliki berbagai etnis dan kesenian berbagai daerah.

“Ini diambil dari apa yang ada di Kota Banjarbaru, sebuah kenyataan realita tentang keragaman budaya seperti Banjar, Dayak, Jawa Timur, Jawa Barat, Papua dan Bali, kemudian dipersatukan dalam sebuah tari kolosal,” ungkapnya.

Berbagai hal seperti koreografi, komposisi serta properti tari, menjadi hal yang ia perhatikan selama latihan selama 4 pekan terakhir. Tahap berikutnya adalah sesi transfer koteografi ke 250 penari selama 4 kali pertemuan, ditambah satu kali pekerjaan rumah.

Baca juga: Program Sekolah Penggerak, Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan BPMP Kalsel Award 2022

“Saya pikir sangat menantang sekali, karena kita berurusan dengan 6 etnis dengan 250 penari,” tandas Gita.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan penampilan tari kolosal ‘Diversity of Banjarbaru’ cukup sukses dan berhasil memancing warga Kota Banjarbaru.

“Alhamdulillah, pementasan tari kolosal sukses, kami mempersiapkan kawan-kawan 250 orang dari 25 paguyuban, tapi luar biasa semangat dan kebersamaannya antara paguyuban sangat luar biasa, saya sangat terharu, hanya 4 hari latihan,” ungkapnya.

Menurutnya seperti ini yang harus dijaga di Kota Banjarbaru, kebersamaan dan kerjasama antar pagubuyan yang ada di Kota Banjarbaru.

“Tahun depat kita akan melibatkan lagi nanti dari kawan-kawan (paguyuban) dan anak-anak pelajar, dari 250 orang penari kita tingkatkan lagi bisa 400 – 500 orang penari dengan konsep lain lagi,” bebernya.

Baca juga: Terungkap! Pembuang Bayi di Trikora Banjarbaru, Dibuang Setelah 4 Hari Melahirkan

Diungkapkannya, event tahunan Banjarbaru ini akan diusulkan menjadi event tahunan dari Kementerian.

“Nanti video ini akan dikirimkan ke Kementerian, untuk dibikin event tahunan Kementerian,” ujarnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->