Kabupaten Hulu Sungai Utara
10 Pelopor Penggerak Perkoperasian di HSU Terima Penghargaan dari Plt Bupati Husairi
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Plt Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Husairi Abdi, menyerahkan penghargaan kepada 10 orang pelopor dan penggerak perkoperasian di Kabupaten HSU.
Penghargaan tersebut diberikan Plt Bupati Husairi, dalam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-75 tingkat Kabupaten HSU yang digelar di GOR Pangeran Suryanata, Sungai Karias, Selasa (20/9/2022).
Adapun 10 pelopor dan penggerak perkoperasian penerima penghargaan tersebut berasal dari Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), Koperasi Wanita (KOPWAN), Koperasi Unit Desa (KUD) hingga dari Koperasi Pegawai Negeri (KPN).
Dalam sambutannya Husairi menyebut, pemerintah saat ini menggelorakan gerakan “Ayo Berkoperasi” yang terhubung dengan program gerakan revolusi mental.
Baca juga : Dispersip Tanah Bumbu Bantu Penyediaan Fasilitas Ruang Baca di Masjid Desa
Tujuannya, agar kaum melenial tertarik berkoperasi sehingga literasi perkoperasian semakin meningkat.
Husairi menambahkan, dalam perjalanan perkoperasian di Indonesia berbagai regulasi sudah dilakukan oleh pemerintah, karena dukungan regulasi itu sangatlah penting.
“Dukungan regulasi menjadi langkah penting agar koperasi terus diminati serta menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis,adaptif dan akomodatif bagi kepentingan anggota dan masyarakat, sehingga koperasi dapat lebih lincah dan dinamis dalam menangkap berbagai peluang usaha, serta mendapat kepercayaan publik,” imbuhnya.
Sementara itu, M Yunus salah satu pengurus koperasi di HSU mengharapkan momentum peringatan Harkopnas ke- 75, peranan pemerintah dibutuhkan tidak hanya memberikan bimbingan dan pelatihan saja, tapi lebih dari itu.
Baca juga : KPP Banjarbaru: 45 Wajib Pajak di Banjar Belum Lunasi PBB P5L Sebesar Rp 73,874 Miliar
“Mengingat adanya penurunan pendapatan koperasi saat ini kami menginginkan adanya bantuan penambahan modal dari Pemerintah Kabupaten HSU dan juga kami mengharapkan agar pemerintah dapat memfasilitasi kami, seperti masalah kantor mengingat sampai saat ini kami tidak mempunyai kantor atau tempat yang memadai,” bebernya.
Masih menurutnya, pemerintah sudah tidak pernah lagi memberikan bantuan selain pembinaan dan pelatihan.
“Hampir 20 tahun sudah tidak pernah ada lagi bantuan dari pemerintah baik dari pemerintah daerah ataupun dari pemerintah pusat, semoga ini didengar oleh instusi yang berwenang,” tutupnya.(Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : cell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Relokasi Normalisasi Sungai Kuranji di Cempaka Warga Ada yang Tak Setuju