Connect with us

Kota Banjarmasin

1.600 Rumah Warga Banjarmasin Rusak Akibat Banjir, Bantuan Tunggu Verifikasi BNPB

Diterbitkan

pada

Ribuan rumah warga Banjarmasin rusak akibat banjir Foto: putra

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 1.600 rumah milik warga Kota Banjarmasin rusak akibat terendam banjir beberapa waktu lalu. Mekanisme bantuan perbaikan rumah saat ini masih menunggu hasil verifikasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasasin Yusna Irawan mengatakan, hingga Jumat (5/2/2021), tercatat ada sebanyak 1.600 rumah rusak dengan kategori ringan, sedang dan berat.

Nantinya, data kerusakan rumah warga ini akan disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, dan kemudian akan dilanjutkan ke BNPB Pusat.

“Bantuan akan menunggu hasil verifikasi dari BNPB. Apakah berupa material atau berupa uang yang diserahkan, itu nanti tergantung dari BNPB pusat,” ungkapnya.

Dijelaskan Yusna Irawan, rumah warga yang terdata terbagi di beberapa kecamatan terdampak banjir. Dan kerusakan paling parah berasa di wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan.

“Yang cukup banyak itu ada di dua kecamatan, yakni Banjarmasin Timur dan Selatan. Walaupun di Tengah ada juga, cuma tidak terlalu banyak,” imbuhnya.

Adapun kerusakan rumah dampak dari banjir kian bervariasi. Namun kebanyakan kategorinya rusak ringan. “Kalau rusak berat itu tidak terlalu banyak dan sedang pun juga tidak banyak,” tuturnya.

Yusna Irawan mengaku akan terus melakukan update data kerusakan rumah warga. Mengingat masih ada beberapa Kecamatan yang belum memberikan data kerusakan rumah warganya.

“Jumlah hari ini 1.600, masih ada beberapa Kecamatan lagi yang masih belum memasukkan seperti Banjarmasin Utara belum masuk. Jadi nanti akan terus kita update,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/putra)

 

Reporter : Putra
Editor : Cell

 

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->