Connect with us

Kota Banjarmasin

VIRAL. Video Dugaan Pencurian Baju di Belitung Banjarmasin, Pelaku vs Korban Sepakat Berdamai

Diterbitkan

pada

Cuplikan potongan rekaman CCTV toko onemore store memperlihatkan lokasi pencurian baju di Onemore Store Banjarmasin Barat. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebuah video dugaan pencurian baju di toko Onemore Store di Jalan Saka Permai, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, viral di berbagai platform media sosial.

Salah satunya yang diunggah pemilik toko dalam akun instagramnya onemorestore_ yang merupakan hasil rekaman kamera pengintai atau CCTV pada Kamis (3/11/2022) yang dipasang di beberapa titik tokonya.

Isi rekaman CCTV itu memperlihatkan dua orang perempuan berjilbab terlihat mendatangi toko seperti halnya pelanggan biasa. Namun, setelah beberapa saat memasuki toko, salah seorang perempuan berjilbab warna abu dengan santainya memasukkan beberapa baju yang dipajang ke dalam tas miliknya.

Perempuan itu pun sempat menoleh di dua titik CCTV, yang mana pada tolehan kedua perempuan itu berpose narsis, hal itu pun mengundang respon kocak dari warganet.

 

Baca juga  : PLN Paparkan Strategi Pembiayaan Wujudkan Transisi Energi di KTT COP27

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Wahyu, pemilik toko membeberkan bahwa sebelumnya dirinya belum menyadari bahwa sebanyak 6 buah T-Shirt atau kaos dicuri oleh dua perempuan tersebut.

“Tepatnya pada pukul 17.40 hari Kamis, tapi kita baru sadarnya hari Sabtu, karena pas dicek kok kurang 6 baju di kastok, padahal stoknya masih ada. Kami cek lah rekaman CCTV di hari Jumat masih aman gak apa-apa. Tapi pas cek CCTV hari Kamis ternyata kelihatan ada pelakunya,” jelas Muhammad Wahyu, pemilik Onemore Store, kepada Kanalkalimantan.com Senin (7/11/2022).

Dari hasil unggahan video tersebut Wahyu meminta itikad baik dua orang perempuan tersebut untuk mengembalikan barang dagangannya. Namun, cara tersebut tak membuahkan hasil hingga akhirnya Wahyu terpaksa melaporkannya ke pihak berwajib pada Minggu (6/11/2022).

Kemudian pada Senin (7/11/2022) siang, Wahyu kembali membeberkan dua pelaku bersama ayahnya mendatangi toko untuk meminta maaf.

Baca juga  : Pesta Miras Ribut Ganggu Tetangga, 10 Remaja Diamankan Satpol PP Lamandau

“Ada salah satu follower store kami memberi tahu kalau dia kenal sama salah satu pelaku, kemudian mereka memberi tahu kepada pelaku kalau mereka sudah viral, dan hari ini tadi baru mereka ke toko meminta perdamaian dan maaf,” ungkapnya.

Setelah mendengar permintaan maaf, Wahyu pun langsung membawa pelaku bersama barang bukti yang dikembalikan ke Mapolsek Banjarmasin Barat untuk memberikan pengakuan perdamaian.

Wahyu pun mengatakan, dua pelaku mengaku mencuri 6 buah baju kaos di tokonya untuk diberikan kepada teman-teman dan saudaranya.

“Dari 6 baju yang diambil, 3 bajunya sudah tidak ada, karena katanya dikasih ke teman teman atau saudaranya. Sisanya 3 masih ditahan polisi sebagai barang bukti,” sebutnya.

Baca juga  : Siti Julaiha Berhasil Sumbang Emas Perdana untuk Balangan di Porprov XI Kalsel

Pelaku pun sambung Wahyu, juga mengaku berencana membeli baju tersebut tapi saat melihat situasi penjaga toko yang lengah membuat dua perempuan itu berani beraksi.

Selaku pemilik toko, Wahyu meminta pertanggungjawaban berupa ganti rugi semua barang yang diambil dan permintaan maaf secara formal di depan kamera.

Namun, setelah berkonsultasi dengan pihak berwajib, untuk melakukan permintaan maaf di depan kamera, Wahyu mengatakan hal tersebut tak perlu dilakukan lantaran salah satu pelaku masih berusia di bawah umur.

“Kami dari pihak Onemore inginnya semua barang yang diambil apapun itu kami minta ganti rugi dan sebenarnya kami berencana bikin jera pelaku dengan meminta permintaan maaf pelaku di depan kemera, namun dari kepolisian mengatakan ada UU mengenai perlindungan anak di bawah umur jadi gak bisa,” imbuhnya.

Baca juga  : Geliat Seni Rupa Banjarmasin Art Week 2022 di Rumah Anno

Lebih jauh Wahyu menyatakan, mendukung upaya pihak berwajib untuk mengungkap aksi pencurian barang dagangan apapun caranya agar pelaku jera dan tidak akan terulang lagi kejadian serupa.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Ipda Hendra Agustian Ginting menyampaikan saat ini kasus tersebut masih menunggu hasil kesepakatan pasti antara kedua belah pihak.

“Pelaku sudah diantar ke Mapolsek bersama barang bukti, dan mereka menjelaskan akan melakukan perdamaian tapi kita kasih waktu lagi sampai besok hari, apakah memang kedua belah pihak akan berdamai atau bagaimana kita tunggu besok,” ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Ipda Hendra Agustian Ginting saat ditemui Senin (7/11/2022).

Ipda Hendra pun tak bisa mengungkap identitas pelaku lantaran satu di antara mereka masih berusia di bawah umur. Namun, dirinya menyebut dua pelaku adalah seorang kakak beradik.

“Untuk sementara informasinya mereka masih bersaudara, namun saudara tiri,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->