Connect with us

Kota Banjarbaru

Vaksinasi Dosis Kedua Peyandang Disabilitas dan Lansia di Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Pemberian vaksinasi Covid-19 kepada penyandang disabilitas dan lanjut usia (Lansia) dosis kedua, Kamis (8/7/2021). Foto: humprobanjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin didampingi Kepala Dinas Kesehatan Rizana Mirza dan Kepala Dinas Sosial Rokhyat Riyadi saat melakukan pemantauan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada penyandang disabilitas dan lanjut usia (Lansia) dosis kedua, Kamis (8/7/2021).

Kepala Dinas Sosial Banjarbaru Rokhyat Riyadi mengatakan, pemberian vaksinasi Covid-19 untuk dosis yang kedua, setekah dosis pertama diberikan.

“Untuk dosis yang kedua diikuti 90 orang, penyandang disabilitas dan Lansia. Dimana sebelumnya Dinas Sosial Kota Banjarbaru telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan memberitahunkan kepada warga yang berkeinginan vaksin, terutama penyandang disabilitas dan Lansia,” kata Rohiyat –biasa disapa-.

 

 

Baca juga: Rumkit TNI AU Sjamsudin Noor Gelar Vaksinasi Massal, Ini Jadwal Harinya

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Pemerintah Kota Banjarbaru akan terus melaksanakan vaksinasi masal.

“Pertama bertempat di kantor Kejaksaan Negeri Banjarbaru, kemudian kedua dilaksanakan di lapangan Murjani,” katanya.

Saat ini, masyarakat Kota Banjarbaru yang sudah mendapatkan vaksin tercatat 62.152 orang. Dimana taget yang diinginkan sekitar 70% atau bahkan lebih, untuk membangun herd immunity masyarakat Kota Banjarbaru agar lebih kuat terhadap serangan dari Covid-19.

Baca juga: BREAKING NEWS. Beberapa Minggu Tak Terlihat, Saat Dikunjungi Pria Asal Mekarsari Tinggal Tulang

Terkait PPKM Darurat di Jawa dan Balia, menurut Wali Kota Banjarbaru, itu menjadi domain Presiden atau pemerintah pusat.
“Kita harus melihat situasi dan kondisi, serta keadaan penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru, mudah-mudahan tidak ada PPKM Darurat di Banjarbaru,” kata Wali Kota. (kanalkalimantan.com/al)

Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->