Connect with us

WARGA +62

Utas Kasus Maut di Kebun Karet Desa Mangkauk, Cuitan Jefri Nichol Ramaikan Twitter

Diterbitkan

pada

Cuitan Jefri Nichol di akun media social twitter, menanggapi kasus pembunuhan sadis di kebun karet di Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Foto: tangkaplayar

KANALKALIMANTAN.COM – Peristiwa pembunuhan sadis terhadap Sabriansyah (60), seorang lelaki di Desa Mangkauk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengundang berbagai cuitan dari warganet +62.

Sabriansyah tewas dihabisi sekelompok orang suruhan di sebuah kebun karet. Lelaki paruh baya itu ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka tebas di sekujur tubuhnya dan tertembus peluru senjata api di kepala pada Rabu (29/3/2023) pekan lalu.

Berita itu kembali menyebar setelah salah satu media pemberitaan nasional di akun twitter @asumsico, memaparkan kronologis kejadiannya dari sebuah utasan twitter.

Utas itu pun mendapat respon sekitar 1.127 balasan, 25,5 ribu like, serta 7.077 warga net yang ikut meretweet utas itu.

 

Baca juga: Didominasi Caleg Anak Muda, Partai Demokrat Banjarbaru Optimis Rebut 5 Kursi

Salah satunya juga turut ikut menarik perhatian seorang pesohor dari ibu kota Jakarta yakni Jefri Nichol.

Dalam cuitannya, Nichol mempertanyakan respon atas peristiwa sadis yang terjadi itu.

“Kalimantan korup gila gilaan pengusaha sama pejabatnya🤭 kasian suku adat disana,” tulis Jefri Nichol, mengutip utasan dari media pemberitaan itu, pada Rabu 5 April 2023 sekitar pukul 13.56 Wita.

Sementara itu Nichol mendapatkan sebanyak 115 balasan dan respon dari masyarakat yang kebanyakan merupakan warga Kalsel.

Seperti akun @ohsalimvanjava yang turut membalas cuitan oleh Jefri Nichol itu, akun itu turut meminta agar semua orang dapat menyuarakan permasalahan-permasalahan yang tidak pernah terselesaikan di Kalsel.

“Bantu kami warga Kalimantan menyuarakan ini Jef. Kalsel ngeri dari 13 kabupaten, cuma 2 kabupaten yang gak banjir. Udah mau tenggelam ini,” cuitan @ohsalimvanjava.

Sementara itu cuitan pemberitaan itu turut mengundang berbagai komen kesedihan dari akun-akun masyarakat bercentang biru.

Baca juga: Dukung Hilirisasi Industri, PLN Ajak 5 Mitra Strategis Bangun Kelistrikan Berbasis EBT

Salah satunya juga datang dari Susi Pudjiastuti, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Susi mengomentari utasan tersebut dengan emotikon menangis tiga kali.

Hal yang sama juga diutarakan Puteri Rizteen (22), warga asli Kalsel yang mengungkapkan kesedihan dan kekesalannya terhadap pemerintah daerah.

“Sebagai warga Kalsel jujur marah bgt liat pemerintahan disana, tolong media sorot lebih banyak kondisi Kalimantan,” ujar Puteri Rizteen.

Diketahui hingga saat ini proses penyelidikan dan penyidikan dari kasus pembunuhan sadis itu masih terus dilakukan pihak kepolisian. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->