Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Upaya Pencegahan Perkawinan Anak di HSU

Diterbitkan

pada

Pj Bupati HSU, Zakly Aswan membuka kegiatan loka karya penyusunan RAD PPA yang digelar DPPPA HSU dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten HSU. Foto: diskominfohsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Aswan memberi respon positif terhadap langkah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten HSU bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah HSU dalam upaya Pencegahan Perkawinan Anak (PPA) di Kabupaten HSU.

Respon itu diungkapkannya saat membuka kegiatan loka karya penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) PPA yang digelar DPPPA HSU, Senin (18/12/2023).

Pj Bupati HSU, Zakly Asswan mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk cikal bakal anak-anak dalam melakukan upaya pencegahan pernikahan usia anak sekaligus memberikan dampak positif pada pencegahan terjadinya stunting di Kabupaten HSU.

“Dalam pernikahan sebaiknya menunda atau mendewasakan terlebih dahulu usianya agar memiliki kesiapan untuk menjalani kehidupan perkawinan,” kata Zakly.

Baca juga: Masih Jalani Hukuman, Ridlan Kembali Terjerat Korupsi Proyek di Banjarmasin

Menurutnya, idealnya suatu pernikahan adalah apabila antara pasangan suami istri memiliki kematangan, baik dari segi biologis maupun psikologis, bahkan dari aspek kesiapan sosial dan ekonomi.

Loka karya penyusunan RAD PPA usia anak Kabupaten HSU sangat penting dalam upaya pencegahan pernikahan agar dapat lebih terarah dan terukur pelaksanaannya, serta juga harus memberikan pemahaman kepada masyarakat dan juga para pelajar yang usianya belum cukup untuk menjalani kehidupan rumah tangga agar ditunda hingga mencapai umur sesuai Undang-Undang.

“Mudah-mudahan semua perjuangan anak-anak nantinya seperti kita juga yang punya mindset, pola pikir, dan hakikatnya bahwa hidup hanyalah sekali dan tujuannya untuk mengabdi kepada Ilahi dan surga lah tujuan kita yang abadi,” imbuhnya.

Baca juga: Debit Air Sungai Tabalong dan Balangan Naik, BPBD HSU Tetapkan Status Siaga Banjir

Sementara itu, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten HSU, Isnaina Hadiani menyebut kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang problem perkawinan anak, membuat kebijakan strategi nasional pencegahan perkawinan anak, mengidentifikasi problem dan tantangan implementasi strategi pencegahan perkawinan anak di HSU.

“Memetakan strategi pencegahan dan penanganan perkawinan anak serta upaya program PPA yang dapat dilaksanakan oleh multi pihak, serta adanya kesepakatan tentang pentingnya dokumen dan rencana tindak lanjut penyusunan RAD PPA,” jelasnya.

Dia berharap, terlaksananya loka karya dalam menyusun RAD SKPD terkait multi pihak dapat maksimal berupaya berkomitmen perkawinan anak harus dicegah. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->