Connect with us

HEADLINE

Truk Sering Amblas, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Diterbitkan

pada

Warga tanami pohon pisang di jalan tembus Perumnas yang rusak, Selasa (16/3/2021). Foto: tius

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Warga jalan tembus Perumnas atau Cemara Ujung, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, tanam pohon pisang di jalan yang rusak.

Sebuah bentuk protes terhadap pihak pemerintah, lantaran belum adanya penanganan terhadap jalan di permukiman yang rusak tersebut.

Dari pantauan Kanalkalimantan.com, terlihat pohon pisang yang tertanam ditumpukan pasir di badan jalan tembus Perumnas.
Anam (38), warga Cemara Ujung, kepada kanalkalimantan.com mengatakan, tanam pisang dio tengah jalan tersebut, merupakan bentuk protes dan menarik perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin, agar rusaknya jalan tersebut bisa segera diperbaiki.

“Ya soalnya kita sudah bosan juga, melihat dan merasakan jalan yang rusak ini, sudah lama masih belum ada tindakan dari pemerintah, untuk memperbaiki jalan tersebut,” ujar Anam kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (16/3/2021) siang.

 

Menurut informasi yang dihimpun, pohon pisang tersebut, sudah ada sejak Minggu malam. Anam mengungkapkan, kalau rusaknya jalan ini sangat mengganggu bagi masyarakat yang ada di kawasan permukiman tersebut dan para pengendara yang melintasi jalan tersebut.

“Ya kalau yang seingat saya saja, sudah ada 26 truk yang sempat amblas di jalan tersebut. Belum lagi yang saya tidak tahu,” ungkap Anam.

Selain itu juga, akibat dari rusaknya jalan ini, kerap mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tersebut. Tidak hanya itu, yang paling parah pada saat hari panas debunya berterbangan, sehingga membahayakan kesehatan warga.

“Ya kalau harinya hujan jalanan jadi becek, tapi kalau hari panas berdebu, jadinya serba salah, panas salah dan hujan juga salah,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, selain sebagai bentuk protes, tempat ditanamnya pohon pisang tersebut, merupakan sebagai penanda, untuk titik lubang atau jalan rusak yang terparah.

“Iya lokasi pohon pisang itu, merupakan lokasi atau titik yang sering membuat amblas, kalau dibongkar pasirnya itu, kedalaman lubangnya sekitar 30-50 cm,” tambah Anam.

Ia berharap, pemerintah segera lekas melakukan perbaikan jalan tersebut, agar bisa kembali normal dan warga tidak merasakan dampak dari rusak jalan itu lebih lama.

“Ya apa lagi ini merupakan akses jalan utama dari batola untuk bisa masuk ke Kota Banjarmasin,” pungkas Anam. (kanalkalimantan.com/tius)

Reporter: tius
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->