HEADLINE
Tradisi “Mengirik” Padi, Budaya Petani Banjar yang Masih Bertahan
KANALKALIMANTAN. COM, BANJARBARU –
Terlihat tiga orang anak muda Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru bersemangat mengirik padi (tradisi petani Banjar/Melayu melepaskan bulir padi/benih dengan cara diinjak pakai kaki telanjang) yang telah selesai dipanen.
Terlihat ada tumpukan 20 karung padi yang sudah selesai dilepas dari batangnya. Mengirik padi adalah sebuah budaya kerja petani Banjar yang melepaskan bulir-bulir padi tanpa bantuan mesin perontok. Tradisi mengirik padi ini mungkin sudah jarang terlihat, apalagi di daerah atau wilayah pertanian yang sudah modern. Meski berada di wilayah kota Banjarbaru tradisi pekerjaan petani melepas bulir padi setelah selesai panen itu masih bertahan di zaman serba digital saat ini.
Sekadar diketahui dengan cara diinjak kaki telanjang ini, sangat efektif dan cepat, bulir padi yang sudah matang dengan warna keemasan terlepas dari batangnya.
Seperti yang terlihat dilakukan Rahman (22) bersama adiknya Dayat (14), membantu ayahnya mengirik padi. Meski hari raya Idul Adha, Rahman bersama adiknya tetap semangat membantu orangtuanya.
Rahman mengatakan, tidak perlu memerlukan waktu yang cukup lama untuk melepas bulir-bulir padi yang masih menempel di batangnya itu. Meskipun kaki agak sakit dan gatal. Karena menginjak padi padi itu tidak menggunakan sendal atau sepatu, tetapi dengan kaki tanpa alas.
“Cuman membutuhkan waktu 1 jam, dari pukul empat tadi sampai pukul lima ada 12 karung yang kami selesaikan,” ujarnya.(kanalkalimantan.com/wahyu)
Editor : Bie
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
HEADLINE2 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah
-
Kota Banjarmasin8 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan