Connect with us

Kabupaten Barito Selatan

Terdata 22 TKA Ada di Barsel, 17 Orang dari China

Diterbitkan

pada

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Barsel Sahuri. Foto : digdo

BUNTOK, Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi (Disnakertrans) Kabupetan Barito Selatan (Barsel) mendata ada 22 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) di Barsel). Dari 22 orang TKA itu, warga negara Cina lebih mendominasi.

“Empat orang berkebangsaan Korea bekerja di PT Palopo dan 18 orang lainnya bekerja di PT Thu Green Energi (Thuge), satu orang berkebangsaan Inggris dan 17 lainnya berkebangsaan Cina,” kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Barsel, Sahuri kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (21/3).

Ia mengatakan, dari semua perusahaan yang ada di Barsel yang paling aktif pelaporan data TKA dari PT Thuge dan Palopo.

“Kita ingin kiranya perusahaan lain bisa aktif dalam pelaporan data tenaga kerjas, seperti dua perusahan tersebut,” ujarnya.Masih kata Sahuri, untuk di lapangan saat ini karena kewenangan mengawasi TKA diambil oleh provinsi, namun Barsel tetap mengawasi keberadaan TKA tersebut.

“Saat ini hanya bisa mengawasi, untuk pendataan data yang didapat merupakan  hasil dari laporan pihak perusahaan,” ucap Sahuri.

Ia mengungkapkan, Pemkab Barsel saat ini masih belum memiliki Perda Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (Imta), sehingga semua TKA yang ada tidak ada retribusi untuk Barsel.“Jadi selama ini semua TKA yang ada di Barsel, karena mendapatkan izinnya dari Pronvisi jadi yang mendapatkan kontribusinya hanya provinsi,” ungkap Sahuri.

Terkait pengawasan, diakuinya, tidak ada kendala, karena pihaknya selalu turun ke lapangan memonitor semua TKA yang ada di Barsel.“Kita selalu monitor tiap bulan dan menyurati pihak perusahaan untuk laporan setiap bulannya ke Disnakertrans,” pungkas Sahuri. (digdo)

<

div class=”reporter”>
Reporter:Digdo
Editor:Abi Zarrin Al ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->