Connect with us

Pemkab Banjar

Temuan WC Apung Fakultas Teknik Palangkaraya Diuji-coba Pemkab Banjar

Diterbitkan

pada

Uji coba WC Apung Harmonika karya FT Palangkaraya Foto: rendy

MARTAPURA, Setelah dikembangkan selama dua tahun, temuan WC Apung Fakultas Teknik Palangkaraya yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar dan Koramil-11/ Aluh-aluh akhirnya diuji-cobakan.

Meski pemerintah sebelumnya memiliki program penuntasan jamban apung, supaya masyarakat bisa meninggalkan kebiasaan buang air di sungai kareana berdampak pada kesehata. Namun kenyataannya, upaya tersebut masih belum sepenuhnya bisa dilakukan mengingat kebiasaan masyarakat yang sukar dihilangkan.

Dosen Fakultas Teknik Palangkaraya Anung mengatakan, gagasan tersebut sebelumnya memang telah dikembangkan selama 2 tahun. Dan cara sederhana ini disinyalir dapat mengurangi dampak pencemaran kesehatan yang berpengaruh terhadap kurangnya kualitas air. Dengan hanya merangkai pipa paralon beberapa ukuran dengan diameter yang sesuai.

“Temuan ini sebelumnya sudah dikembangkan selama dua tahun lamanya, dengan temuan WC Apung ini diharapakan dapat mengurangi pencemaran dan kualitas air yang disebabkan oleh masyarakat yang masih membuang kotorannya masih disungai,” ujarnya.

Adapun temuan WC apung yang diberi nama “WC Apung Harmonika” tersebut mempunyai kelebihan. Diantaranya sangat ramah lingkungan karena kotoran tidak masuk ke sungai, melainkan mengalami proses dan saat keluar dari tabung menjadi air yang jernih.

“Penemuan atas uji coba jamban apung ini terbukti tidak mencemari sungai atau lingkungan. Sebelumnya temuan kita coba juga di Kalteng. Namun Khusus di Kalimantan Selatan, baru coba oleh warga Desa Podoh Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar,” ujarnya. (rendy)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->