Connect with us

Politik

Tak Ragu Usung Ibnu Sina, PKS Buka Pendaftaran Selasa

Diterbitkan

pada

Ketua DPD PKS Banjarmasin Hendra. Foto : fikri

BANJARMASIN, Menyusul sejumlah partai politik yang membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah termasuk bakal calon walikota Banjarmasin, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dijadwalkan akan membuka pendaftaran bakal cawali pada Selasa (15/10) mendatang.

“(Pendaftaran) PKS dari 15 Oktober sampai akhir Oktober,” kata Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin Hendra, saat ditemui Kanalkalimantan.com di Sekretariat DPD PKS Kota Banjarmasin, Jum’at (11/10).

Selain kader internal, penjaringan akan datang juga memberikan peluang kepada calon dari eksternal partai yang ingin mendaftar melalui partai berlandaskan Islam ini. “Eksternal kita jaring juga, siapa yang mendaftar di PKS. Dari nama-nama itu kita berikan ke DPW PKS,” kata Hendra. Sehingga, tidak ada prioritas baik dari internal maupun eksternal partai yang mendaftar melalui PKS. 

“Ketika PKS Banjarmasin menggodok calon, itu kita jalankan sesuai mekanisme Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW). Sementara itu, saat ini, kalau kita PKS Banjarmasin mengunggulkan siapa? Siapa lagi kalau bukan (walikota petahana) Ibnu Sina yang memiliki popularitas dan elektabilitas bagus,” tambah Hendra.

Baca: Gayung Bersambut, ‘Pinangan’ Ibnu Sina ke Golkar Banjarmasin Disambut Hj Ananda

Ditanya soal langkah walikota petahana Ibnu Sina yang mengambil formulir pendaftaran bakal cawali di Partai Golkar beberapa waktu lalu, Hendra malah mencoba meluruskan informasi yang beredar sebelumnya. “Kita mengambil formulir kemarin itu bukan atas nama partai PKS yang mendaftar ke Golkar, bukan itu. Tapi kita mengambil formulir untuk kader-kader PKS,” tegas Hendra

Langkah ini diambil, karena PKS hanya mampu memperoleh 5 kursi di DPRD Kota Banjarmasin. “Supaya cukup kursinya dari 5 (kursi) paling tidak menjadi 9 (kursi) supaya bisa mengusung sendiri, maka kita harus berkoalisi. Otomatis habis rapat internal muncul 3 nama saat akan (mendaftar) ke Golkar. Saya sendiri Hendra, pak Ibnu Sina dan pak Awan Subarkah,” jelasnya.

“Saat pendaftaran di Golkar, pak Ibnu ke sini juga (Sekretariat DPD PKS Banjarmasin) dan bertanya, ‘bagaimana bagusnya?’ ujar kami, mendaftar saja dulu ke Golkar karena pendaftaran kita baru Senin depan untuk membuka pendaftaran jalur eksternal,” katanya. 

Artinya, secara internal DPD PKS Banjarmasin masih keukeuh menjagokan Ibnu Sina karena Hendra mengklaim, Ibnu adalah kader unggulan yang harus dimajukan. “Tidak ada keraguan misalnya ‘tidak lagi mengusung beliau’. Jadi PKS tetap solid dengan beliau,” tegasnya.

Secara kebetulan, waktu pendaftaran bakal cawali di Partai Golkar waktunya sangat mepet, sehingga Hendra menjelaskan, pihaknya tidak mungkin tidak mengambil formulir pendaftaran jika ingin ikut pada pesta demokrasi tahun depan. “Bismillah, kita infaq-kan kader terbaik kita untuk melamar ke Partai Golkar,” katanya.

Ketika ditanya mengapa tidak ada perwakilan PKS Banjarmasin yang mendampingi Ibnu melamar di Partai Golkar beberapa waktu lalu, Hendra malah balik bertanya. “Masa jeruk makan jeruk?,” katanya. “Kader PKS mendaftar atas nama pribadi, masa partai yang mendaftar ke partai, lucu jadinya. Lalu dimana posisi PKS, salah cara berpikirnya,” kata Hendra. 

Dirinya menegaskan, partainya menyiapkan kadernya untuk kontestasi politik kedepannya. Sehingga, tiga nama yang telah ditetapkan diajukan ke DPW PKS Kalsel dan DPP PKS. “Supaya tidak ketinggalan di pesta demokrasi ini,” katanya.

“Intinya, Pak Ibnu Sina adalah kader terbaik kami, kita siapkan untuk pilwali mendatang,” pungkasnya. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->