Connect with us

Kabupaten Tanah Bumbu

Tabligh Akbar Lailatul Jum’at Hadirkan Guru Udin Samarinda di Pagatan

Diterbitkan

pada

Tabligh Akbar Majelis Lailatul Jum'at di Panggung Mappanre Ri Tasi'e Pagatan, Kamis (19/5/2022) malam. foto: ftr

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar Tabligh Akbar Majelis Lailatul Jum’at di Panggung Mappanre Ri Tasi’e Pagatan, Kamis (19/5/2022) malam.

Majelis Lailatul Jum’at sebagai sarana meningkatkan ibadah bersama bagi umat muslim di Kabupaten Tanah Bumbu.

Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar beserta jajaran pejabat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), ASN, bersama masyarakat turut serta mengikuti pengajian.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Maulid Habsy dan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an.

 

Baca juga  : KONI Balangan Gelar 6 Event Olahraga Meriahkan Hari Jadi ke-19

Bupati Tanbu saat sambutan menyampaikan, pentingnya memberikan warisan dengan mendidik anak-anak generasi daerah ini sebagai penghafal Al Qur’an, menghidupkan masjid di desa-desa sebagai sarana pendidikan belajar bagi anak-anak. Diharapkan dengan pengetahuan ilmu agama generasi muda akan menjadi tokoh besar yang berpengaruh dan bermanfaat mengharumkan nama daerah.

Bupati juga menyampaikan pada kegiatan Tabligh Akbar Majelis Lailatul Jum’at sekaligus mengingat kembali peringatan Ulang Tahun ke-19 Tanah Bumbu dalam event budaya maritim nasional Mappanre Ri Tasi’e (Pesta Pantai) menghindari unsur syirik pada ajang kebudayaan.

Ia mengungkapkan event budaya pesta pantai sebagai penghormatan kepada tradisi yang telah turun temurun yaitu adat masyarakat, dimana awalnya nama event budaya tahunan ini yaitu “Mappanretasi” (memberi makan laut) diubah nama dan penyebutan menjadi “Mappanre Ri Tasi’e” (syukuran makan bersama di laut) dengan tujuan menghilangkan kesyirikan.

Sedangkan Tanah Bumbu dengan motto Serambi Madinah merupakan daerah yang penuh keramahan, kesopanan, keindahan melalui arah keagamisan.

 

Baca juga  : Tergeletak di Pelataran Masjid, Perempuan di Banjarmasin Meninggal Dunia Saat di Rumah Sakit

“Tanah Bumbu sebagai kabupaten dengan Motto yaitu Tanah Bumbu Bersujud, melalui motto ini kita ingin ada kedekatan dan ketaatan kepada Allah, dan kita juga punya cita-cita menjadikan Tanah Bumbu seperti Serambi Madinah yang di datangi ribuan orang karena daerah ini penuh makna dan keindahannya,” pungkasnya.

KH Zhofaruddin atau akrab dipanggil sebagai Guru Udin dari Samarinda, Kalimantan Timur disambut riuh oleh ribuan jemaah Majelis Lailatul Jum’at.

Guru Udin menyampaikan ilmu tentang perkumpulan pengajian, sebagai rahmat dan kasih sayang Allah SWT serta Rasulullah SAW.

Perkumpulan jama’ah dengan menuntut ilmu ini sebagai pengijabah do’a.

“Alam semesta ini merupakan wujud syukur kita bersama, pintu syukur sendiri adalah Nabi Muhammad melalui bershalawat, apa yang kita tinggali dan rasakan adalah berkat dari Nabi Muhammad,” kata Guru Udin. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->