Connect with us

POLITIK BANJARBARU

Survei Charta Politika, Elektabilitas Aditya-Iwan ‘Meroket’ Ungguli Incumbent Nadjmi-Jaya

Diterbitkan

pada

Pasangan Aditya-Iwan mampu ungguli incumbent dari hasil survei Charta Politika Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Jelang Pilkada 2020 yang digelar 23 September mendatang, beberapa lembaga survei telah melakukan penelusuran bakal calon tiap daerah, termasuk di Kota Banjarbaru. Senin (23/3/2020), lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis daftar popularitas dan elektabilitas para bakal calon yang akan berlaga di kontesasi Pilkada Banjarbaru.

Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Kota Banjar Baru menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.  Pengumpulan data dilakukan pada 10 – 15 Maret 2020 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 400 responden,  yang tersebar di 5 kecamatan.  Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of  error  ± (4.9%) pada tingkat kepercayaan 95%.

Ada tiga nama para pasangan Bakal Calon Wali Kota Banjarbaru dan Wakil Wali Kota yang dipaparkan. Mereka adalah, Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan, Aditya Mufti Ariffin – AR Iwanysah, dan Edy Saifuddin – Astina Zuraida.

Dari hasil survei ini, ada beberapa temuan yang menarik perhatian. Salah satunya yakni, meningkatnya persentase pasangan Aditya – Iwan di sejumlah aspek. Mengingat pasangan ini baru kali pertama mengikuti gelaran Pilkada, tentu hasil survei ini akan mampu memanaskan suhu politik di Kota Banjarbaru.

Pada survei tersebut disebutkan, pada pengujian tingkat elektabilitas, pertarungan terlihat berpusat pada dua nama Nadjmi Adhani (41.8%) dan Aditya Mufti Arifin (40.8%). Sementara Edy Saifuddin (3.3%), cukup jauh berada di bawah keduanya.

Sedangkan pada pengujian secara berpasangan, Aditya Mufti Arifin – AR Iwansyah mendapat elektabilitas (45.5%). Ini berada di atas pasangan Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan yang memperoleh (41.8%) dan Edy Saifuddin – Astina Zuraida dengan angka (1.0%). Sementara sebanyak (11.8%) responden menyatakan belum menentukan pilihan (undecided voters).

 

Terkait hasil survei Charta Politika tersebut, Aditya Mufti Ariffin yang dikonfirmasi mengaku sangat terkejut. Ia juga berharap tren yang naik ini akan terus berlanjut hingga puncak gelaran Pilkada Banjarbaru. “Bagi kami, hasil yang diumumkan Charta Politika ini benar-benar kejutan. Alhamdulillah, segala aktivitas yang masif kami lakukan beberapa bulan terakhir, membuahkan hasil yang memuaskan,” akunya.

Aditya juga menegaskan bahwa pihaknya akan selalu berusaha agar memikat hati masyarakat kota Banjarbaru. Sehingga nantinya hasil yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga survei, akan menunjukan kenaikan pesentasi yang signifikan bagi pasangan Aditya-Iwan.

“Insyaallah, ini menjadi modal besar kami untuk semakin optimis menghadapi seluruh proses pemilukada ini. Kalau di saat ini saja kita sudah berhasil mengimbangi petahana, tentu beberapa bulan ke depan insyaaAllah semakin mampu mengungguli,” pungkasnya.

Pasangan Aditya-Iwan memang tercatat masif dan rutin dalam berkegiatan. Setiap bulan, mereka mengagendakan puluhan titik pertemuan langsung dengan masyarakat. Ditambah lagi reklame-reklame yang berhamburan di seluruh wilayah kota Banjarbaru, serta agenda besar seperti tabligh akbar dan jalan santai yang rutin dan terjadwal dilakukan setiap dua pekan sekali. (Kanalkalimantan.com/rico)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->