Connect with us

Kesehatan

Sudah Ada 16 Unit Alat Cuci Darah di RSUD Ratu Zalecha

Diterbitkan

pada

DARI DEKAT, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur (kanan) saat melihat dari dekat alat cuci darah yang pernah dipakai almarhum Guru Sekumpul. Foto : Rudiyanto

MARTAPURA, Keberadaan unit hemodialisa di RSUD Ratu Zalecha tak lepas dari sosok Guru Sekumpul. Menurut Plt Direktur RSUD Ratu Zalecha, Eko Subiyanto, semasa sakit akibat disfungsi ginjal, Guru Sekumpul menjalani cuci darah rutin di rumah sakit menggunakan sebuah alat cuci darah yang dibeli Guru Sekumpul sendiri saat hidup.

Penting keberadaan perangkat hemodialisasi, ujar Eko, almarhum Guru Sekumpul membeli lagi satu unit mesin cuci darah yang kemudian dihibahkan untuk pasien gagal ginjal lain di rumah sakit ini.

“Dari satu unit mesin cuci darah, Beliau (Guru Sekumpul, red) menambah satu lagi unit untuk pelayanan cuci darah pasien lain. Keberadaan unit hemodialisa di Rumah Sakit Ratu Zalecaha ini bentuk dari kepedulian Beliau terhadap umat,” ujar Eko.

Sejak itu, kata Eko, unit alat hemodialisa terus ditambah demi optimalisasi pelayanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal. Saat ini, sudah ada 16 unit alat cuci darah di RSUD Ratu Zalecha.

“Dengan 16 unit mesin cuci darah, RSUD Ratu Zalecha bahkan menjadi rujukan, dan unit hemodialisa menjadi unit unggulan yang ada untuk melayani pasien cuci darah tak hanya Kabupaten Banjar, tapi juga Banjarbaru, dan Banjarmasin,” kata Eko Subiyanto. (rudiyanto)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->