Connect with us

Kota Banjarbaru

Stok Vaksin di Banjarbaru Menipis, Ini yang Dilakukan Kadinkes Kota Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Kadinkes Banjarbaru Rizana Mirza Foto: dewi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengabarkan ketersediaan Vaksin di Kota Banjarbaru sangat terbatas. Hal ini disebabkan pasokan vaksin dari pemerintah pusat belum dikirim.

Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pengiriman vaksin yang dikirimkan dari Pemerintah Pusat. “Karena terakhir pengiriman sekitar 3 minggu yang lalu dan sampai hari ini kita belum mendapat lagi tambahan vaksin,” terang Aditya kepada kanalkalimantan.com, Selasa (14/7/2021).

Menyikapi tipisnya stok vaksin ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza menjelaskan pihaknya menerima vaksin terakhir pada Juni lalu.

Baca juga: 68 Ribu Dosis Vaksin Telah Dipakai, Kadinkes Banjarbaru Tunggu Dropping Pusat

 

 

“Nah sampai sekarang stok vaksin mulai menipis, termasuk ini kita laksanakan Vaksinasi di Puskesmas Sungai Ulin sebanyak 200,” ucapnya.

Ia menambahkan, sisanya 100.000 vaksin akan dipakai pada hari Sabtu nanti.

“Mudah-mudahan dalam waktu 2 minggu ke depan ini sampai akhir Juli kita dapat tambahan lagi dropping,” harap Rizana Mirza.

Baca juga: PENTING. Siswa Tinggal di Kawasan Zona Oranye di Banjarmasin Tetap Lakukan Belajar Online!

Kendati begitu Rizana Mirza menyampaikan, saat ini droping vaksin sudah mulai dilakukan pusat di sejumlah daerah.

“Kalau kita lihat di media sudah banyak vaksin ini datang, akan tetapi datang itu bukan datang dalam bentuk jadi. Tapi masih harus dibagi-bagi lagi oleh Bio Farma karena yang datang ini bahan baku belum dimasukkan ke vial botol yang sudah siap diedarkan. Jadi belum tentu di sana datang di sini cepat dikirim jadi, menunggu dulu 2 atau 3 minggu setelah itu,” jelasnya. (Kanalkalimantan.com/dewi)

Reporter: dewi
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->