Connect with us

Kalimantan Selatan

Sehari Positif Terbanyak di Indonesia, Ini Kata Jubir Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalsel

Diterbitkan

pada

Juru Bicara Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalsel, Muhamad Muslim Foto: Gugus Tugas Covid-19 Kalse

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tambahan 109 orang terkonfirmasi positif di Kalsel pada Kamis (4/6/2020) merupakan angka tertinggi di Indonesia. Ini berdasar laporan harian yang disampaikan Kementerian Kesehatan RI pada Kamis (4/6/2020).

Temuan sebanyak 109 kasus itu, Kalimantan Selatan melampaui Provinsi DKI Jakarta yang hanya terdapat 94 kasus baru positif Covid-19. Bahkan juga Provinsi Jawa Timur dengan hanya 90 kasus baru per Kamis (4/6/2020) siang.

Temuan kasus ini, menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat menjadi 1.142 kasus. Jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa provinsi tetangga seperti Provinsi Kalimantan Tengah yang hanya tercatat 469 kasus dan Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 316 kasus.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim mengatakan, dari 109 kasus baru positif Covid-19 pada Kamis (6/4/2020) didominasi oleh hasil tracing sebanyak 101 kasus. Sementara delapan kasus lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sebanyak 101 kasus merupakan hasil tracing yang khususnya didominasi dari Kota Banjarmasin ada 98 kasus atau sekitar 89,9 persen. Hasil tracing ini merupakan lanjutan dari spesimen yang diperiksa pasca rapid test massal di area pasar-pasar, yang dilanjutkan pada fasilitas kesehatan terutama di Puskesmas,” kata Muslim di Banjarbaru, Kamis (6/4/2020) petang.

Kemudian, lanjut dia, dua kasus yang juga merupakan hasil tracing berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sisanya, satu kasus dari Kabupaten Tanahbumbu.

Selain itu, delapan kasus positif Covid-19 lainnya merupakan PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu empat kasus dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin yang semuanya berasal dari Kota Banjarmasin, satu kasus dari RS Ciputra Banjarmasin yang juga berasal dari Kota Banjarmasin.

Sisanya, tiga kasus positif Covid-19 yang sebelumnya juga berstatus PDP asal Kota Banjarbaru menjalani karantina khusus.

“Saat ini, kasus positif Covid-19 yang dirawat, yaitu sebanyak 205 kasus, yang dirawat di rumah sakit. Kemudian 743 kasus atau sekitar 78,37 persen dirawat dalam karantina secara khusus,” beber Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.

Dari total 1.142 kasus, sebanyak 743 kasus yang menjalani karantina khusus merupakan hasil tracing yang dilakukan oleh Tim Surveilans Epidemiologi di kabupaten dan kota. Sementara itu, dari total jumlah kasus keseluruhan, 580 kasus diantaranya tercatat berasal dari Kota Banjarmasin.

“Kota Banjarmasin saat ini memiliki kasus positif Covid-19 sebesar 51 persen,” papar Muslim.

Disusul oleh Kabupaten Tanahbumbu sebanyak 134 kasus (11,73 persen), Kabupaten Banjar sebanyak 116 kasus (10,15 persen), dan Kabupaten Baritokuala sebanyak 87 kasus (7,6 persen).

Selanjutnya, Kabupaten Tanahlaut sebanyak 81 kasus (7,1 persen), Kota Banjarbaru sebanyak 63 kasus (5,60 persen), Kabupaten Tapin sebanyak 41 kasus (3,59 persen).

Sisanya, Kabupaten Kotabaru sebanyak 10 kasus (0,87 persen), masing-masing Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak delapan kasus (0,70 persen), Kabupaten Hulu Sungai Utara sebanyak tujuh kasus (0,6 persen), serta masing-masing Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Balangan sebanyak tiga kasus (0,26 persen). (kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Dhani

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->