Kabupaten Kapuas
Samakan Langkah Lawan Corona, Bupati Kapuas Bersama Forkopimda Gelar Rapat Penting
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Merebaknya wabah virus corona saat ini mendapat perhatian serius dari Bupati Kapuas Ben Brahim.
Terkait pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19), khususnya di Kabupaten Kapuas , Bupati Kapuas melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda Kabupaten Kapuas, Senin (23/3/2020) sore, di ruang aula Bappeda.
Dalam rapat yang dipimpin langsung Bupati Kapuas tersebut didampingi Wakil Bupati Kapuas H Nafiah Ibnor nampak para pimpinan Forkopimda, diantaranya Kapolres Kapuas, Kejari Kapuas, Ketua PN Kapuas, Dandim 1011 Kapuas. Nampak juga anggota DPRD Kabupaten Kapuas dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas.
Bupati Kapuas menjelaskan, perlu ada pemahaman yang sama dan pendapat dari Forkopimda yang perlu didengarkan sebagai bahan masukan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya di Kuala Kapuas.
Ia menegaskan, yakni untuk Indonesia kasus pertama 2 Maret 2020 pada hari ke 20 (22 Maret 2020) kasus positif di Indonesia positif jumlah 514 orang dan yang meninggal dunia 48 orang,” sebut Ben.
Dalam rapat koordinasi terkait pencegahan penyebaran virus corona ini dengan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kapuas serta melakukan langkah antisipasi. Begitupun juga dengan instansi-instansi kelembagaan lain dikatakannya juga sudah tentu melakukan intruksi.
Menurut Bupati Kapuas, ini merupakan suatu gerakan nasional dimana kita harus tetap waspada dan tetap melakukan persiapan-persiapan dan antisipasi terhadap adanya bencana nasional ini.
Dengan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Forkopimda dalam upaya menyatukan persepsi di dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Karena ini penting menyangkut Kuala Kapuas, dan kalau saya berjalan sendiri tanpa Forkopimda, karena bagaimanapun kita harus satu visi misi dalam menjaga keamanan daerah yang menyangkut masyarakat kita. Yang sekarang ini saat ini belum ada yang positif,” bebernya..
Bupati Kapuas menegaskan kepada seluruh peserta rapat yang hadir saat itu untuk menginstruksikan atau memberi imbauan kepada masyarakat Kapuas khususnya, agar menghadapi dengan sangat waspada virus corona.
“Karena intinya saat ini kita sedang waspada, karena yang namanya virus ini menurut sepengetahuan saya semakin banyak orang yang bergerak dan semakin banyak manusia yang berkumpul penyebarannya akan cepat,†imbuh Ben.
Untuk itu Bupati Kapuas meminta kepada seluruh Forkompinda dan unsur terkait di Kabupaten Kapuas agar satu garis dan satu komando dengan keputusan Presiden Republik Indonesia. Dikatakannya saat ini Presiden RI telah intruksikan bahwa masyarakat harus tetap menjaga serta waspada terhadap virus corona.
“Terkait meninggalnya pemateri dari Jakarta yang terjadi diaula Polres Kapuas, Bupati Kapuas mengintruksikan supaya cepat mengatasi korban tersebut serta dari pihak Rumah Sakit Kapuas memberikan keterangan bahwa meninggalnya korban diakibatkan pecahnya pembuluh darah,” katanya.
Hal ini dikatakannya tanpa alasan, mengingat masyarakat yang lagi cemas, panik menimbulkan persoalan yang baru di masyarakat. Dan masih banyak hal lagi yang dibicarakan pada rapat tersebut yang intinya untuk masyarakat Kapuas.
Menanggapi penjelasan dan arahan Bupati Kapuas, seluruh pimpinan Forkopimda dan undangan yang hadir saat itu intinya sepakat dan sangat mengapresiasi kebijakan yang diambil Bupati Eka dalam hal penanganan Covid-19 ini.
“Perlu ada penekanan-penekanan terhadap warga masyarakat Kapuas agar terhindar dari virus ini,” tandasnya.
(kanalkalimantan.com/ags)
Editor : Bie
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Sukses Gelaran PLN Electric Run 2024, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Serah Terima Palu, Gusti Rizky Pimpinan Sementara DPRD Banjarbaru 2024-2029
-
Pemilu 20243 hari yang lalu
Dilaporkan Bagi Sembako saat Kampanye, Said Abdullah Klarifikasi ke Bawaslu Banjarbaru
-
Bisnis3 hari yang lalu
Bank Neo Commerce Sapa Banjarmasin, Hadirkan Layanan Keuangan Digital Neobank
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Soroti E-Katalog Pasca OTT di Kalsel
-
Infografis Kanalkalimantan2 hari yang lalu
10 Oktober: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Mengapa Diperlukan?