Connect with us

HEADLINE

Ragam Budaya 13 Daerah di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2023

Diterbitkan

pada

Mobil hias peserta pawai budaya dari 13 daerah di Kalimantan Selatan dalam rangka Hari Jadi ke-73 Provinsi Kalsel, Minggu (13/8/2023). Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Salah satu rangkaian Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2023 pada peringatan Hari Jadi Ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan yaitu pawai budaya digelar Minggu (13/8/2023) sore.

Pawai budaya ini diikuti perwakilan 13 kabupaten kota di Kalsel yang menampilkan keragaman budaya dan wisata daerah ditampilkan di atas mobil bak terbuka mengelilingi Kota Banjarmasin.

Salah satu yang menarik mata pengunjung mobil pawai perwakilan dari Kabupaten Balangan mengangkat ciri khas daerah berupa olahan gula habang atau gula aren.

Baca juga: Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan

Perwakilan Balangan menghias mobil dengan meletakan sebuah wajan besar yang biasa digunakan mengolah gula habang beserta lima wadah dari anyaman purun ditunggui para perempuan mengelilinginya.

Tidak ketinggalan, sebuah pohon hanau atau pohon enau yang masih kecil dan anyaman daun rumbia juga diletakan pada mobil untuk menambah kesan eksotis dan ciri khas masyarakat desa.

Dedy mengungkapkan pihaknya sengaja membuat konsep gula habang untuk memperkenalkan olahan gula aren yang menjadi khas dari Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan.

“Gula habang ini kan khasnya Kecamatan Lampihong, bahkan di sana ada tugu besar gula habang, jadi kita mau mengangkat itu,” ungkap perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Balangan ini.

Baca juga: City Tour di Banjarbaru, Wisatawan Mancanegara Ikut Malinggang Intan hingga Menganyam Purun

 

Tidak mau kalah, perwakilan dari Kabupaten Tanah Bumbu menghiasi mobil dengan menggunakan dedaunan yang hampir menutupi seluruh badan mobil sehingga membentuk seperti gua.

Peserta dari Tanah Bumbu, Boy Sandi mengatakan konsep tersebut terinspirasi dari sebuah wisata alam terkenal di Desa Dukuh Rejo, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu bernama gua Liang Bangkai.

“Kita mengangkat yang menjadi salah satu wisata unggulan di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu gua Liang Bangkai, gua ini juga masuk di Geopark Meratus,” ungkapnya.

Selain karena keindahannya, gua Liang Bangkai juga dikenal bersejarah sebab masih menyimpan peninggalan-peninggalan manusia zaman purba.

“Di dalamnya ada tengkorak dan lukisan-lukisan peninggalan manusia purba,” ungkap Sandi.

Baca juga: Remaja 16 Tahun di Banjarmasin Tenggelam di Sungai Awang

Selain Balangan dan Tanah Bumbu, beberapa daerah lain yang ikut pawai budaya juga menampilkan ciri khas lokal masing-masing.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin mengatakan, pawai budaya ini merupakan salah satu dari rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-73 Provinsi Kalsel yang setiap tahun digelar.

Tujuan pawai budaya ini menurutnya antara lain untuk melestarikan budaya dan memperkenalkan wisata yang ada di setiap daerah di Kalsel.

“Kemarkn kita sudah membuat wadai masubah, sekarang pawai budaya, kita ingin ada kearifan lokal ditampilkan sehingga memperkaya khasanah di Kalsel,” ujarnya.

Syarifuddin mengatakan antara wisata dan budaya tidak dapat dipisahkan, sebab keduanya saling melengkapi satu sama lain.

Baca juga: Tiga Pelajar SDN Kebun Bunga 5 Tampil di FLS2N Jakarta

“Kita ingin melestarikan wisata dan budaya, karena wisata tanpa budaya kurang, begitu juga sebaliknya,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2023 dihelat selama empat hari dari tanggal 11 sampai 14 Agustus 2023 di kawasan Siring 0 Kilometer Kota Banjarmasin.

Rangkaian kegiatan diantaranya yaitu lomba klotok hias, lomba jukung hias, fashion karnaval, lomba membuat wadai Banjar, lomba barista kopi Pengaron, lomba hias astakona, balap dayung, pawai budaya, kampung Banjar, bazar UMKM dan Kuliner, serta berbagai kesenian dan hiburan.
(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->