Connect with us

Kota Banjarmasin

Puluhan Gepeng dan Manusia Gerobak Disapu Satpol PP Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Operasi penertiban yang dilakukan Satpol PP Banjarmasin Foto: Ammar

BANJARMASIN, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin menggelar razia gepeng dan pengemis di seputaran jalan ibukota provinsi, Kamis (7/6) pukul 23.30 Wita. Sebanyak 2 buah truk dan 2 mobil patroli serta mobil dinas dari Satpol PP mewarnai pengangkutan gepeng di setiap bahu jalan yang mereka temui.

Kegiatan ini dilakukan pada beberapa wilayah meliputi Jl Brigjend Hasan Basry (depan kampus ULM), Jalan S Parman (Tarakan) serta Jalan Belitung. Tempat ini telah dipantau oleh Satpol PP karena setiap hari semakin banyak gepeng bermodalkan gerobak mangkir di bahu jalan untuk mendapatkan sedekah dan makanan yang berikan pengguna jalan.

Di lokasi tersebut, ada 5 buah lebih gerobak yang sering dipajang oleh para gepeng diangkut paksa serta pengemis sekitar 15 orang diamankan. Tak hanya itu, di setiap ruas jalan yang dicurigai gepeng di pinggir jalan yang sengaja tidur, dimintai keterangan untuk menunjukkan KTP atau identitas pribadi mereka.

Dari razia yang berlansung kurang lebih 2 jam atau dari pukul 23.30 hingga 01.30 Wita di sejumlah lokasi secara rentak tersebut, puluhan orang berhasil digaruk. “Ada 45 orang terjaring hasil razia penyakit masyarakat (Pekat) pada malam ini. Tediri dari gepeng, anjal dan manusia gerobak. Tujuan kami agar warga Banjarmasin merasa nyaman dan aman di tengah bulan Ramadhan. Selanjutnya mereka yang terjaring akan dilakukan pdmbinaan di rumah singgah,” kata Kabid ketertiban umum (Tibum) Satpol PP Banjarmasin Dani Mahendra.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Hermansyah mengatakan, giat ini merupakan agenda setiap tahun di bulan suci Ramadhan. Pada tahun ini, membludaknya masyarakat yang menjadi gepeng turun ke jalan untuk mendapatkan belas kasihan merusak keindahan kota karena di setiap jalan dipenuhi oleh gepeng. “Personel akan pantau setiap hari, untuk kenyamanan kota Banjarmasin,” katanya.

Ditambahkannya lagi, hasil pada malam ini cukup banyak mendapatkan manusia gerobak dan pengemis yang bisa data. Dari pihak Satpol PP pun tegas terhadap para manusia gerobak dengan melakukan mengangkutan paksa, walaupun ada sempat ada perlawanan dari beberapa pengemis yang diangkut gerobaknya. “Sempat ada perlawanan, namun sudah menjadi aturan. Tetap harus diangkut,” tegasnya.

Warga sekitar Jalan Cendana, Kayutangi, Rasmadi mengatakan, para manusia gerobak dan gepeng tersebut semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Apalagi pada akhir akhir minggu di bulan Ramadhan. “Mereka ingin mendapatkan sedekah dari orang yang melalui jalan tersebut,” katanya.

Setelah ini, para manusia gerobak akan diberikan pembinaan dari Satpol PP dan Dinas Sosial agar tidak berkeliaran lagi di bahu jalan kota seribu sungai. “Setiap hari semakin banyak saja, jalan brigjend hasan basry sangat berwarna kali ini, menjadi tempat balapan liar dan juga tempat mangkal para manusia gerobak serta pengemis musiman,” tegas Hermansyah. (ammar)

Reporter:Ammar
Editor : Cell


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->