Connect with us

HEADLINE

Pukul Beduk, Wapres KH Ma’ruf Amin Resmi Buka MTQ Nasional XXIX di Kalsel

Diterbitkan

pada

Wapres Ma’ruf Amin secara resmi membuka MTQ Nasional di Kalimantan Selatan. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pergelaran Muasabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXIX Tahun 2022 di Kalimantan Selatan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dengan pemukulan bedug di depan panggung utama Kiram Park Kabupaten Banjar, Rabu (12/10/2022).

MTQ Nasional ke XXIX di Kalsel diikuti sebanyak 1.676 peserta dengan 8 cabang lomba, 23 golongan dan 2 kategori.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke XXIX tahun 2022.

“Ini menjadi catatan bersejarah setelah 52 tahun Kalsel sebagai tuan rumah pada tahun 1970 silam,” ungkapnya.

 

 

Baca juga  : Soto Banjar Primadona di Ajang Pembukaan MTQ Nasional, Kafilah Asal Jambi Ketagihan!

MTQ Nasional di Kalsel ini kata pria kerap disapa Paman Birin itu guna menggerakkan masyarakat lebih mencintai Al-Qur’an

Kesuksesan MTQ ini ujar Paman Birin bukan hanya untuk warga Kalsel melainkan seluruh warga Indonesia. Jika berhasil maka menjadi tradisi agama Islam dengan bermusabaqah Tilawatil Qur’an.

“Bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memegang tanggung jawab besar dalam menyukseskan (penyelenggaraan MTQ). Baik sukses dari sisi penyelenggaraan dan prestasi bagi Kalimantan Selatan dan Indonesia. Lebih dari itu, tentu substansi dan makna Musabaqah Tilawatil Qur’an di Provinsi Kalimantan Selatan kiranya menggerakkan seluruh umat Islam untuk lebih mencintai Islam,” paparnya.

Sementara, Ketua Pelaksana MTQ Nasional ke XXIX di Kalsel, Yaqut Cholil Qoumas berkata MTQ Nasional ke XXIX diikuti sebanyak 1.676 peserta dari 34 Provinsi seluruh Indonesia dengan 135 Dewan Hakim.

 

Baca juga : Tiba di Kiram Park, Wapres KH Ma’ruf Amin Buka MTQ Nasional XXIX di Kalsel

“Ada 8 cabang lomba dengan 23 golongan yang akan diperlombakan dalam pengawasan Dewan hakim yang terpilih dari seluruh Indonesia,” katanya.

Menurutnya, MTQ ini merupakan madrasah bagi kaum muda agar lebih mencintai Al-Quran.

“Keberadaan madrasah bagi pecinta Al-Quran sejalan dengan rancangan pembangunan nasional yaitu melahirkan generasi beriman dengan taat dan patuh kepada NKRI,” jelasnya

Tidak lupa Menag Yaqut berterima kasih kepada tuan rumah Kalsel, menurutnya tidak salah pihaknya memilih Kalsel sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke XXIX tahun 2022.

Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin dalam amanatnya berkata sejak pertama dilaksanakan pada tahun 1968, MTQ telah memberikan dampak yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Hal ini dapat terlihat dari pesantren Qur’an dan lembaga penghafal Al-Qur’an yang mengalami kenaikan singfinikan setiap tahunnya. Oleh karena itu, ke depan pelaksanaan MTQ diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial saja, namun juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis.

 

Baca juga : Setelah 10 Tahun, Manajemen dan Serikat Pekerja PLN Teken Perjanjian Kerja Bersama

“Saya mengharapkan MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an. MTQ diharapkan meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” tuturnya.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain sebagai ajang perlombaan untuk menjadi juara, momen ini juga baik untuk menjadi forum memperkuat tali silaturahmi antar umat.

“Saya optimis, Musabaqah Tilawatil Qur’an dapat terus dilaksanakan dalam rangka memperkokoh silaturrahim dan kebersamaan, sehingga dapat bersinergi membangun keberagaman, perekonomian bangsa, dan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia Maju,” ungkap Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Wapres pun mengapresiasi tema yang diangkat dalam penyelenggaraan MTQ Tahun 2022 yaitu “Dengan MTQ Nasional Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur’ani untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”. Wapres menilai, tema tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia yang majemuk.

 

Baca juga : Hangatnya Nuansa Adat Daerah di Pembukaan MTQ Nasional ke-29 Kalsel

“Al-Qur’an harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus menjadi solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa,” imbuh Wapres.

Terakhir, Wapres berpesan agar seluruh peserta MTQ dapat terus mengasah serta memperkuat keimanannya melalui jalur formal dan nonformal.

“Saya berpesan agar para peserta MTQ tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal,” pungkas Wapres.

Sebagai informasi, MTQ Tingkat Nasional ke XXIX Tahun 2022 diikuti 1.676 peserta (34 provinsi). Jumlah peserta tersebut akan mengikuti 8 cabang lomba. Kedelapan cabang lomba tersebut adalah cabang Seni Baca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Syarhil Qur’an, Kaligrafi, Qiraat Al Qur’an, Fahmil Qur’an dan cabang Karya Tulis Al-Qur’an (KTIQ).(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->