Connect with us

HEADLINE

Polisi Ungkap Kronologi Kebakaran di Landasan Ulin Sebabkan Perempuan Penghuni Kos Meninggal Dunia

Diterbitkan

pada

Bangunan kontrakan lantai dua di Gang Manggis 5, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, yang terbakar Minggu (24/9/2023) pagi, sebabkan satu penghuni meninggal dunia. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Perempuan berusia 28 tahun penghuni kamar kos di Gang Manggis 5 Landasan Ulin didapati meninggal dunia terkepung asap dalam peristiwa kebakaran, Minggu (24/9/2023) pagi.

Peristiwa kebakaran pada sebuah kamar kontrakan berukuran 6×6 meter itu terjadi di jalan Manggis RT 017 RW 004, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Perempuan bernama Shella Janna Tifany (28) warga Sidoarjo, Jawa Timur, seorang sales di dealer Mitsubishi Banjarmasin.

Baca juga: Dua Nyawa Melayang saat Kebakaran di Belitung Darat Banjarmasin

Dirinya didapati tak bernyawa oleh petugas pemadam kebakaran, dalam keadaan tergeletak di atas kasur dengan posisi telentang tak mengenakan busana.

Kejadian itu tersebut disampaikan Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Polsek Liang Anggang Aiptu Sugiatno, Minggu (24/9/2023) siang.

Disebutkan saat kejadian diketahui perempuan itu tengah terkunci di dalam kamarnya. Jasad Shella dievakuasi setelah ditemukan oleh petugas yang tengah memadamkan api. Dimana menurut laporan tetangga kamar Shella, api berasal dari dalam kamar yang dihuninya.

Baca juga: Karhutla Kepung Kampus UIN Antasari di Banjarbaru, Lahan Kosong Terus Dilahap Api

“Api diperkirakan muncul sekitar pukul 08.30 di jendela kamar korban dan dilihat oleh saksi Dania (45) yang kemudian langsung meminta pertolongan,” ungkap Aiptu Sugiatno, saat dikonfirmasi Minggu (24/9/2023) siang.

Sebelum melihat kebakaran itu, katanya, saksi yang berada di dalam kamar kontrakan sempat mendengar suara ribut, hingga mendengar suara seperti barang jatuh terbanting yang diperkirakan berasal dari dalam kamar Shella.

Sementara itu menurut keterangan Fais (28) yang merupakan saksi lainnya, perempuan sales mobil itu disebut mengalami depresi.

Baca juga: Kwarcab HSU Gelar Bakti Sosial Donor Darah

“Karena depresi itu pula menurut keterangan saksi-saksi sekitar pukul 00.00 Wita di kamar kontrakan korban berkumpul keluarga untuk menenangkannya yang sedang dalam keadaan depresi,” ujarnya.

Dugaan gangguan depresi yang dialami perempuan penghuni kamar kontrakan itu, sambungnya, diakibatkan karena sebelumnya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan rahang kanan dan kirinya patah.

“Kecelakaan itu sudah terjadi kurang lebih sebulan yang lalu, sehingga sampai saat kejadian mengalami gangguan emosional,” beber dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Proyek Strategis IKN, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip

Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Banjarbaru, di tubuh perempuan 28 tahun itu tidak ditemukan adanya luka bakar.

“Hanya ditemukan luka gores di atas mata kaki sebelah kanan, diperkirakan akibat kena pecahan kaca saat pemadam berusaha memadamkan api,” sambung dia.

Kepolisian menyimpulkan bahwa kematian korban disebabkan oleh terlalu banyaknya asap yang dihirup saat terkepung api di dalam kamar yang terkunci.

“Pada mulut korban mengeluarkan cairan berbusa warna yang diduga diakibatkan banyak menghirup asap,” pungkas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->