Kota Banjarmasin
Penuhi Target Kebutuhan Ikan Kalsel, DKP Target 600 Ton Per Tahun
BANJARMASIN, Sejumlah program dilakukan untuk meningkatkan produksi perikanan di Kalsel. Mulai pemberian bantuan kapal pada nelayan, hingga restoking sejumlah jenis ikan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalsel menargetkan produksi ikan tangkap hingga 600 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan produksi ikan di Kalsel,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Syaiful Azhari pada penyusunan perencanaan program dan kegiatan DKP dengan kabupaten dan kota se-Kalsel di Banjarmasin, Selasa (20/2).
Beberapa program tersebut antara lain adalah meningkatkan budi daya ikan, memberikan bantuan kapal kepada kelompok nelayan, melakukan “restocking” beberapa jenis ikan yang hampir punah. “Kebutuhan ikan daerah cukup tinggi sehingga sampai saat ini, kami belum bisa melakukan ekspor, kecuali kepiting dan beberapa jenis ikan tertentu,” katanya.
Meningkatkan dan melaksanakan program produksi ikan tersebut, DKP Kalimantan Selatan (Kalsel) mengundang seluruh dinas yang sama di 13 kabupaten/kota di provinsi ini membahas program kerja 2019 yang akan dibawa dalam rapat teknis perencanaan tingkat nasional.
Menurut Syaful, melalui pertemuan tersebut, disampaikan beberapa perubahan dalam kewenangan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan seperti pengelolaan ruang laut, pembatasan penerbitan lisensi, dan hasil pengujian mutu hasil laut.
Selain itu, tambah dia, juga tentang peraturan pembatasan kewenangan pengembangan perikanan budi daya hingga penyesuaian jumlah dan nomenklatur program kegiatan lingkup dinas perikanan dan keluatan.
“Rapat teknis juga untuk bertukar informasi dan pengalaman antarpeserta dalam stategi penyusunan program dan kegiatan pembangunan,” katanya pada pembukaan rapat teknis perencanaan (ratekcan) 2018 dan FGD penyusunan usulan pembangunan kelautan dan perikanan Provinsi Kalsel 2019 seperti dilansir Antara.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie usai membuka acara tersebut mengatakan, sinkronisasi penting dilakukan antardinas di tingkat provinsi dengan kabupaten/kota sehingga lebih sinergis dan hasil yang dicapai lebih maksimal.
“Selain itu, melalui diskusi bisa saling memberikan masukan dan informasi untuk program satu sama lain yang diharapkan tersusun kegiatan lebih terukur dan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat setempat,†jelasnya. Dia juga berharap jajaran dinas perikanan dan kelautan ini kreatif dan inovatif, sembari memikirkan teknologi yang tepat untuk mendukung program yang disusun.(cel/ant)
Editor : Chell
-
Pemilu 20242 hari yang lalu
Ini Jadwal Dua Debat Pilgub Kalsel 2024, Adu Visi Misi Muhidin-Hasnur vs Acil Odah-Rozanie
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Purna Paskibraka 2024 HSU Kunjungi Kampus IPDN
-
Lifestyle1 hari yang lalu
Ini 6 Keunggulan Debit BRI Contactless yang Baru Diluncurkan, Pebisnis dan Traveler Wajib Punya!
-
HEADLINE11 jam yang lalu
Menteri LHK Resmikan Persemaian Liang Anggang
-
PEMILU 202411 jam yang lalu
KPU Banjarbaru Buka Layanan Pindah Memilih, Ini Syaratnya
-
Kesehatan15 jam yang lalu
Farmasi Berkelanjutan: Inovasi Hijau PAFI Kota Kediri dalam Pengelolaan Obat Ramah Lingkungan