Connect with us

Kalimantan Selatan

Penghormatan Insan Pers Atas Dedikasi Gubernur Kalsel

Diterbitkan

pada

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor kala menerima anugerah Pena Emas di Jakarta, Selasa (9/2/2021). Foto: ist

KANALKALIMANTAN. COM, BANJARBARU – Selasa 9 Februari 2021 di Jakarta, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mendapatkan anugerah Pena Emas beserta plakat dari Ketua PWI Pusat Atal S Depari.

Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan puncak Hari Pers Nasional tahun 2021 yang dihadiri secara virtual  Presiden RI Joko Widodo.

Raihan penghargaan Pena Emas membuktikan kemampuan Paman Birin membangun sinergitas dengan insan pers khususnya di Kalsel. Ini bukan kali pertama Paman Birin dapat penghargaan pers, karena pada 2019 silam menerima Golden Award dari SIWO PWI Pusat.

Paman Birin dinilai berperan besar dibalik kesuksesan Kalsel menggelar even nasional Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 silam.

“Saya salut dengan perhatian  Paman Birin terhadap dunia pers, beliau adalah penyelamat even nasional HPN,” kata Ketua PWI Pusat Atal S Depari, saat di Gedung PWI Kalsel di Banjarmasin tahun lalu.

Dikatakannya, salah satu peran Gubernur Kalsel adalah kesediaan menggelar
HPN 2020.

Padahal HPN 2020 sebelumnya akan digelar di Sumatera Utara, namun dilatari  beberapa pertimbangan kondisi yang tidak memungkinkan membuat Sumatera Utara mengundurkan diri sebagai tempat penyelenggaraan HPN 2020.

Langkah yang diambil PWI Pusat mengkomunikasikan ke Kalsel dengan berbagai pertimbangan khusus.

Bersama PWI Kalsel, Pemprov Kalsel dan koordinasi yang baik dengan Gubernur Kalsel, akhirnya HPN 2020 dihelat di Kalsel meski dengan waktu persiapan yang begitu singkat.

Perhelatan puncak HPN 2020 di kalsel dinilai sukses pelaksanaannya.

Ini dapat dilihat dari apreasiasi yang diberikan presiden RI Jokowi dan tingkat kehadiran banyak menteri mulai jajaran menteri hingga duta besar.

Kesuksesan HPN 2020 tentunya berdampak pada perekonomian Kalsel secara tak langsung. Sebagai gubernur Kalsel selama lima tahun, Paman Birin juga menjalin hubungan harmonis dengan kalangan media dan memberikan informasi pembangunan secara terbuka.

Paman Birin secara aklamasi diputuskan menerima Anugerah Pena Mas oleh Forum PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat, Kamis (4/1/2021) sore secara daring dari Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Para tokoh pers nasional antara lain  terdiri dari 8 anggota Dewan Kehormatan PWI, dipimpin  Ketua PWI Atal S Depari. Atal Depari juga mengumumkan Paman Birin mendapatkan  Anugerah Pena Emas dengan nilai yang sangat memuaskan.

Penilaian dilakukan setelah Dewan Kehormatan PWI mendengarkan orasi Paman Birin berjudul Sinergi Pemerintah dan Pers secara daring.

Dalam pemaparannya, Paman Birin mengungkapkan upaya membangun sinergi dengan pers dalam rangka mendukung pembangunan di Kalsel.

Bagi Paman Birin, keberadaan pers sebagai mitra strategi dan solusi bagi upaya pemerintah daerah mewujudkan visi misi pembangunan.

Peran pers sebagai fungsi kontrol dalam kehidupan bernegara dan penyambung komunikasi rakyat dan pemerintah.

“Dalam hal pembangunan, kehadiran pers begitu penting dalam menyebarluaskan program-program pemerintah kepada masyarakat. Sementara terkait kontrol sosial, pers adalah penyambung lidah masyarakat, untuk  menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Baik berupa saran maupun kritik,” paparnya.

Atas anugerah Pena Emas, Paman Birin mendedikasikan kepada masyarakat dan dunia pers Kalsel.

Ia juga bangga karena sebelumnya beberapa tokoh Kalsel juga menerima Pena Emas.

“Jadi ini luar biasa sekali ya, Kalsel memiliki tokoh-tokoh yang berperan besar dalam kemajuan pers baik di daerah maupun nasional,” kata Paman Birin.

Anugerah Pena Emas juga bukti bahwa terjalin sinergitas yang baik pemerintah provinsi Kalsel dengan pers atau media.

“Hari ini kita buktikan bahwa  sinergi pemerintah daerah dan media sudah terjalin dengan baik, di mana pers menyampaikan informasi akurat dan bersifat membangun dan memberikan pemahaman yang benar kepada publik,” katanya.

Mudah-Mudahan dengan adanya sinergi yang baik dengan pers ini dapat memberikan dampak yang baik bagi pembangunan di banua selanjutnya.

“Kita ucapkan terima kasih kepada para tokoh pers nasional, PWI Pusat, PWI Kalsel, seluruh pekerja media di banua dan masyarakat Kalsel umumnya,

Anugerah ini berkat kerjasama yang baik antara kita semua, dan ini penghargaan buat semuanya,” ujar Paman Birin.

Untuk diketahui Anugerah Pena emas ini merupakan tanda penghargaan tertinggi yang diberikan oleh persatuan wartawan indonesia (PWI) kepada siapapun yang dinilai mempunyai jasa luar biasa di dalam mengembangkan pers Nasional di Indonesia.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor tercatat sebagai orang ke 6 di Kalsel yang menerima penghargaan Pena Mas. Berikut sosok yang mendapat Anugerah Pena Emas di Kalsel, H.M. Said (1995), H. Gusti Hasan Aman (2000), H. Rudy Ariffin (2015), H. A. Sulaiman HB (2015), H. Anang Syakhfiani (2018) dan H Sahbirin Noor (2021).

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor tercatat tokoh ke 42 di Indonesia yang mendapatkan anugerah Pena Emas.

Anugerah Pena Mas dilaksanakan sejak 1976 dengan penerima pertama adalah Sumanang seorang tokoh pers nasional.

Dengan anugerah Pena Emas ini, maka menambah catatan membanggakan bagi periode kepemimpinan Sahbirin Noor.

Sepanjang 2016-2020 tercatat seratus lebih prestasi dan penghargaan tingkat nasional. Dan khusus untuk tahun 2020, sekitar 15 penghargaan diraih Pemerintah Provinsi maupun Gubernur Kalsel secara individu.

Prestasi terakhir antara lain adalah penghargaan IGA Award pada Desember 2020 dan Anugerah dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai pejabat pembina kepegawaian yang memiliki komitmen tinggi dalam upaya meningkatkan profesionalisme ASN melalui jenjang karir terukur.

Pemprov Kalsel juga meraih prestasi menonjol antara lain meraih Predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) A untuk tingkat Provinsi dan berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tujuh kali berturut-turut sejak 2013 dari BPK RI.

Untuk Penghargaan IGA diberikan atas keberhasilan Pemprov Kalsel menciptakan berbagai inovasi dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik dan pembangunan sumber daya manusia.

Sahbirin Noor juga dinilai berhasil mengamankan ketersediaan pangan selama pandemi Covid-19 di Kalsel hingga menerima piagam penghargaan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin pada Agustus 2020 lalu. (Kanalkalimantan/adv)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->