Connect with us

Kota Martapura

Pengajian Sabtu Guru Wildan Kian Membludak, Jemaah Laki-laki Menunggu Jadwal

Diterbitkan

pada

Jemaah perempuan saat memadati pengajian rutin di Majelis Ta'lim Tahfidz Qur'an Desa Tanjung Rema Martapura, Sabtu (19/8/2023) pagi. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pengajian rutin KH Wildan Salman atau Guru Wildan di Majelis Ta’lim Tahfidz Qur’an, Desa Tanjung Rema, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, semakin dipadati ribuan jemaah perempuan setiap Sabtu akhir pekan.

Setelah dua tahun sempat terhenti akibat pandemi, pengajian rutin pimpinan Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Al Qur’an Martapura ini kembali dibuka tepatnya pada Sabtu 20 Mei 2023 lalu.

Seperti yang terpantau pada Sabtu (19/8/2023), jemaah perempuan dari berbagai daerah mulai memadati area majelis ta’lim sejak pukul 08.00 Wita.

Bhabinkabtimas Desa Tanjung Rema, Aipda Harry Sevie Anton mengatakan, tak henti-hentinya ribuan jemaah terus bertambah di pengajian rutin Sabtu ini.

Baca juga: Puluhan Balita di Gambut Terserang ISPA Hingga Pneumonia, Karhutla Kalsel Capai 1.669 Hektare

Suasana pengajian rutin Guru Wildan di Majelis Ta’lim Tahfidz Qur’an, Desa Tanjung Rema, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar. Foto: wanda

“Sekarang setiap minggunya, jemaah semakin banyak yang datang. Biasanya tenda hanya dipasang di depan saja sekarang ditambah sampai ke belakang, begitu pun kantong parkirnya juga ditambah,” kata Bhabinkabtimas Desa Tanjung Rema, Aipda Harry Sevie Anton, Sabtu (19/8/2023) siang.

Beruntung kata dia, para petugas selalu siap sedia mengamankan kegiatan keagamaan di Martapura itu, mulai dari mengatur jalan masuk jemaah, parkir jemaah hingga proses pembubaran jemaah.

Dirinya mengaku telah standby di lokasi sejak pukul 07.00 Wita untuk bersama-sama relawan mendirikan tenda, memasang terpal hingga menghamparjan karpet untuk jemaah duduk.

Baca juga: Anggota Bawaslu 13 Daerah di Kalsel Diumumkan, Ini Daftar 45 Namanya

“Alhamdulillah di saat membludak seperti ini banyak para relawan membantu, juga ada dari Kepolisian, TNI, relawan masyarakat hingga santri-santri, karena kita mengatur yang datang dari ibu-ibu tentu kita harus sabar sampai kegiatan berjalan lancar dan tertib,” sambungnya.

Dari pukul 08.00 – 09.00 Wita jemaah mulai berdatangan, petugas kembali mengatur lalu lintas pintu masuk jemaah.

Hingga pada mulai pukul 11.00 Wita, petugas mulai mengawal proses pembuburan ribuan jemaah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Tuan Guru Wildan menyampaikan, usai pengajian rutin untuk perempuan kembali dibuka, banyak jemaah laki-laki juga yang menanyakan kapan pengajian khusus laki-laki kembali dibuka.

Baca juga: Petir Siapkan Atribut Merah Putih di Stadion Demang Lehman

Untuk diketahui sebelum pandemi melanda, pengajian khusus laki-laki ini dilaksanakan setiap hari Minggu dan Rabu.

“Biasanya dahulu pengajian khusus laki-laki itu hari Minggu dan Rabu, dan ini sudah banyak laki-laki yang bertanya kapan pengajian mulai, kata saya ditunggu saja, setia aja tuh menunggu jar ulun,” ucap Tuan Guru Wildan.

Meski tak menjawab tanggal pasti, namun Tuan Guru Wildan meminta agar jemaah laki-laki dapat menunggu sampai pengajian khusus laki-laki dibuka kembali. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->