Connect with us

Kota Banjarbaru

Pemprov Kalsel Wacanakan Penambahan 4 Rumah Sakit Rujukan Virus Corona

Diterbitkan

pada

Pemprov Kalsel mewacanakan menambah empat RS rujukan corona. Foto : rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menyediakan dua tempat perawatan cadangan bagi pasien yang terindikasi virus corona atau covid-19. Rencananya, pasca penetapan status siaga darurat virus corona, Pemprov Kalsel akan menambah rumah sakit lain.

Sekretaris Daerah Pemprov Kalsel, Abdul Haris Makkie, mengatakan saat ini ada dua rumah sakit rujukan virus corona, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin dan Rumah Buyasin di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Ia mengatakan jika diperlukan, maka pihaknya akan menambah rumah sakit lain.

“Kita masih berkoordinasi, belum diputuskan. Tapi diwacanakan ada 4 tempat yang akan kita tambah. Seperti halnya, Rumah Sakit Banua 6 yang sudah bersedia dijadikan tempat rujukan. Lalu, Rumah Sakit Hasan Basri di Kandangan, RSUD Ansari Saleh di Banjarmasin dan Rumah Sakit Idaman Banjarbaru,” katanya usai memimpin rapat, Senin (16/3/2020).

Tidak hanya menambah tempat rujukan, Pemprov Kalsel juga membatalkan berbagai agenda atau acara selama beberapa waktu kedepan. Terkhusus agenda kunjungan kerja keluar daerah. Keputusan ini berlaku hingga batas yang waktu yang tidak ditentukan.

Soal Libur Sekolah

Lantas bagaimana dengan wacana meliburkan sekolah? Dalam hal ini, Sekda Prov Kalsel mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji hal ini. Alasannya, ada banyak tahapan yang harus dilakukan. “Kita mempertimbangkan kasus di tempat kita. Status kita ini siaga darurat. Kemungkinan belum mengarah ke sana. Tapi, kita akan update terus,” lanjutnya Abdul Haris Makkie.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel M Muslim, mengatakan sebagai upaya pencegahan virus corona, pihaknya akan menambah tempat cuci tangan serta penyediaan hand sanitizier di kantor-kantor SKPD Pemrpov Kalsel, Kabupaten/Kota, maupun organisasi-organisasi kemasyakatan. “Kemudian yang penting, tempat air selalu dibersikan secara berkala,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banjarmasin, Ruslan Fajar , mengatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan lewat pemasangan alat screaning di Bandara Syamsudin Noor. Termasik di pintu masuk jalur laut pelabuhan.

“Alat kami sudah ada dan siap dipasang. Tinggal berkoordinas dengan pihak angkasa pura dimana titik akan dipasang. Khusus di jalur laut atau pelabuhan kita sudah melakukan pengecekan terhadap 172 kapal asil yang bersandar di pelabuhan kita. Dengan total 3.000 lebih awak kapal yang kita periksa dan alhamudulillah sehat semua,” katanya. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->