Connect with us

Kota Banjarmasin

Pemko Banjarmasin Akan Cairkan BLT Subsidi BBM untuk Ojek Online hingga Sopir Kelotok

Diterbitkan

pada

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin akan mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada warga penerima manfaat. Anggaran sebesar Rp 7,2 miliar dialokasian dari pemotongan penyesuaian Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo mengungkapkan, penyaluran BLT tersebut dimaksudkan untuk menekan tingginya inflasi yang terjadi di kota Banjarmasin.

Ha ini juga selaras dengan penanggulangan inflasi sebagaimana instruksi dari pusat.

“Proses penginputan dalam penyusunan anggaran kas sudah berjalan. Apabila sudah selesai nanti, maka sudah bisa dilakukan proses pembayaran untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan termasuk BLT,” ujar Edy, Selasa (18/10/2022).

 

Baca juga  : Cegah Pelanggaran Verifikasi Faktual, Bawaslu HSU Imbau Parpol Lengkapi Data

Sesuai rencana, ujar Edy, pada minggu ketiga pada Oktober, bantuan sudah bisa disalurkan kepada penerima manfaat.

“Kita sudah ready tinggal menunggu mendorong SKPD untuk mempercepat proses pembayaran,” lanjutnya.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin telah menerima data beberapa katagori penerimaan manfaat, seperti ojek online,  sopir kelotok, petani dan nelayan hingga pelaku usaha kecil.

“Ada sekitar 23 ribu penerima bantuan yang terdiri dari ojek online, sopir kelotok, petani nelayan, dan pelaku usaha kecil,” sebutnya.

Adapun besaran bantuan yang diberikan ialah senilai Rp 100-150 ribu per orang.

 

Baca juga  : Atasi Kemacetan di Bundaran Simpang Empat, Pemko Banjarbaru Usulkan Bangun Flyover

Bantuan tersebut nantinya akan cair setiap tiga bulan, jadi Rp150 ribu di kali tiga itu sekitar Rp 450 ribu pencairannya.

“Namun nominal tersebut masih belum pasti dan bisa saja berubah,” jelas Edy.

Diketahui pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin.

Adapun anggaran yang disiapkan untuk kegiatan pasar murah itu berasal dari Dana Tak Terduga (BTT) yang disisihkan sekitar Rp. 300 juta. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->